Berita Viral

Kisah Nash Bayi Paling Prematur Lahir ke Dunia dari Lowa AS dengan Usia Kehamilan 21 Minggu

Kisah Nash seorang bayi prematur asal Iowa, Amerika Serikat (AS) yang lahir pada usia kehamilan 21 minggu.

Editor: Rizky Zulham
Dok. YouTube Tribun Network
BAYI PREMATUR - Thumbnail bayi paling prematur di dunia. Kisah Nash seorang bayi prematur asal Iowa, Amerika Serikat (AS) yang lahir pada usia kehamilan 21 minggu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah Nash seorang bayi prematur asal Iowa, Amerika Serikat (AS) yang lahir pada usia kehamilan 21 minggu.

Kini ia merayakan ulang tahunnya yang pertama dengan mencatatkan prestasi luar biasa sebagai "bayi paling prematur di dunia" sepanjang masa.

Nash Keen lahir pada 5 Juli 2024, dengan berat hanya 283 gram, jauh lebih awal dari hari perkiraan lahirnya, yakni 133 hari lebih cepat.

Kelahirannya ini mencatatkan nama Nash dalam Guinness World Records sebagai bayi paling prematur yang pernah dilahirkan.

Bayi yang akrab disapa "Nash Potato" ini menghabiskan enam bulan pertama kehidupannya di unit perawatan intensif neonatal (NICU) di Rumah Sakit Anak Keluarga Stead, University of Iowa Health Care.

MIRIS Kisah Suami Jual Istri yang Baru 3 Bulan Dinikahinya Lewat Aplikasi Michat, Segini Tarifnya

Tempat ia menerima perawatan intensif dan tumbuh menjadi bayi laki-laki yang kuat dan ceria.

Ibunya, Mollie, berbicara tentang karakter Nash kepada Associated Press pada Rabu 23 Juli 2025.

"Nash sangat berkarakter.

Setelah berbulan-bulan di NICU, orang mungkin mengira dia akan lebih rapuh.

Tapi dia malah menjadi anak laki-laki kecil yang penuh semangat, sangat gigih, penuh rasa ingin tahu, dan selalu tersenyum," terangnya, dikutip dari NY Post pada Kamis 24 Juli 2025.

Kelahiran Nash terjadi setelah Mollie menjalani pemeriksaan kehamilan pada usia 20 minggu, yang menunjukkan bahwa pembukaan rahimnya sudah mencapai 2 sentimeter.

Beberapa hari kemudian, ia mulai merasakan kontraksi dan Nash lahir pada usia kandungan 147 hari.

Mengalahkan rekor bayi paling prematur sebelumnya yang tercatat di Guinness dengan hanya selisih satu hari.

Mollie tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang bekerja keras untuk menjaga jantung kecil Nash tetap berdetak.

"Salah satu hal yang saya perhatikan adalah ketenangan tim medis. Mereka selalu tenang dan tidak terlihat cemas. Kami belajar untuk mengikuti sikap mereka, jika dokter dan perawat tidak panik, kami pun tidak perlu panik," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved