Breaking News

Berita Viral

Viral Kasus 7 Pekerja Indonesia Meninggal di Kamboja, Tewas Misterius hingga Lompat dari Lantai 3

Viral kasus 7 orang pekerja Indonesia dinyatakan meninggal dunia di Kamboja, mulai dari tewas misterius hingga lompat dari lantai 3.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
JENAZAH - Ilustrasi korban meninggal dunia. Viral kasus 7 orang pekerja Indonesia dinyatakan meninggal dunia di Kamboja, mulai dari tewas misterius hingga lompat dari lantai 3. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral kasus 7 orang pekerja Indonesia dinyatakan meninggal dunia di Kamboja, mulai dari tewas misterius hingga lompat dari lantai 3.

Kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara menjadi sorotan publik.

Peristiwa ini terjadi setelah banyak dari mereka yang menjadi korban penipuan online dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Menurut Sumarni Sinambela, pengantar ahli kerja dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumut, jumlah warga Sumatera Utara yang meninggal di Kamboja mencapai tujuh orang sejak Januari hingga Oktober 2025.

"Ada 7 orang sejak Januari hingga Oktober 2025," ungkap Sumarni, Selasa 14 Oktober 2025.

Baca juga: KONDISI Driver Ojol Korban Pemukulan Oknum TNI Kini Sulit Membaca dan Melihat: Saya Rindu Narik Lagi

Tewas Misterius hingga Melompat dari Lantai 3

Di antara ketujuh korban tersebut, terdapat tiga kasus yang mencolok.

Pertama, Azwar, warga Kabupaten Asahan, dilaporkan meninggal dunia pada 10 Juni 2025.

Dia awalnya dijanjikan pekerjaan oleh agennya di Malaysia, namun justru dipekerjakan di Kamboja.

Meskipun bidang pekerjaannya tidak disebutkan, Azwar diminta membayar uang sebesar Rp 40 juta karena tidak memenuhi target kerja.

Tragisnya, Azwar diduga tewas setelah melompat dari lantai tiga.

Kedua, Nazwa Aliya (19), warga Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVI, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, meninggal setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kamboja.

Sebelum berangkat, Nazwa berpamitan kepada ibunya untuk mengikuti wawancara pekerjaan di salah satu bank pada 28 Mei 2025.

Namun, dia tidak kunjung kembali dan mengabarkan kepada ibunya, Lanniari, bahwa dirinya berada di Thailand untuk bekerja.

Pada 12 Agustus 2025, Lanniari menerima kabar duka bahwa Nazwa telah meninggal dunia di Kamboja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved