Digelar di Pontianak Sarawak Travel Fair 2025 Jembatani Promosi Wisata dan Persahabatan Antar Negara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Antusiasme pengunjung memadati Ayani Mega Mall pada gelaran Event  Sarawak Travel Fair yang kembali digelar di Kota Pontianak. 

Pameran promosi pariwisata lintas negara ini,digelar oleh Sarawak Tourism Board (STB) yang akan berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 Juli 2025.

Dalam event ini juga akan menghadirkan berbagai informasi seputar layanan kesehatan, pendidikan, dan wisata unggulan di Sarawak, Malaysia.

Salah satu pengunjung, yakni Salsa menyampaikan bahwa ketertarikannya untuk datang ke event tersebut, karena ingin mencari informasi terkait pariwisata di Malaysia. 

“Saya ingin cari tahu info pariwisata disana, mulai dari informasi terkait harga hotel, dan bahkan informasi biaya kesehatan disana,” ujarnya. 

Ia juga tertarik karena akan dibuka kembali penerbangan rute dari Pontianak- Kuala Lumpur, yang mungkin sangat dinanti banyak orang. 

• KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun Depan Toko Sinar Kota Pontianak Selatan, Trailer Tabrak 3 Kendaraan

“Air Asia juga kan ikut di event ini , jadi kesempatan juga cari informasi terkait tiket pesawat nya nanti,” ujarnya.

Ditempat yang sama,  Manager Domestic Marketing Unit Sarawak Tourism Board, Peter Gabriel Lembat, menyampaikan bahwa pameran menghadirkan 12 stan yang terdiri dari rumah sakit, hotel, operator tur, serta dua mitra dari Indonesia dan satu maskapai penerbangan, yakni AirAsia.

“Hari ini adalah hari pertama Sarawak Travel Fair di Pontianak. Kita hadirkan rumah sakit ternama dari Kuching seperti KPJ, Normah Medical Specialist Centre (NMSC), Borneo Medical Center, dan Timberland. Tujuannya agar masyarakat Kalbar bisa mendapatkan informasi lengkap terkait layanan kesehatan di Sarawak,” jelasnya, Jumat 25 Juli 2025.

Peter juga mengungkapkan bahwa pada 26 Juli akan dilakukan peluncuran resmi Sarawak Travel Fair Pontianak, sekaligus pengumuman rencana penerbangan langsung rute Pontianak–Kuching oleh AirAsia.

“Dengan adanya penerbangan langsung, kami berharap akan semakin banyak warga Kalbar yang berkunjung ke Sarawak, baik untuk berobat, berlibur, atau menempuh pendidikan,” ujarnya.

Peter menyebutkan bahwa terakhir kali Sarawak Travel Fair digelar di Pontianak adalah pada 2022. Kali ini merupakan edisi kedua dan diharapkan dapat mendekatkan pelaku industri pariwisata Sarawak dengan masyarakat Kalbar.

Sementara itu, Patient Experience Coordinator dari NMSC Muchlis Mufleh Muchyie menyatakan pameran ini merupakan bentuk inisiatif dari Pemerintah Negeri Sarawak untuk memperkuat hubungan persahabatan lintas batas.

“Tujuan utama pameran ini adalah membina hubungan baik antara Sarawak dan Kalbar. Kita ini bertetangga, dan seperti dalam kehidupan sehari-hari, saat kita dalam kesulitan, tetanggalah yang pertama membantu,” ujarnya.

Muchlis mengingatkan kembali peristiwa saat pandemi COVID-19, di mana Sarawak menjadi pihak pertama yang membantu Kalbar saat mengalami krisis oksigen.