Warga Apresiasi Program Beras SPHP, Tapi Tetap Pilih Beras Langganan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sejumlah warga yang ditemui saat sidak beras SPHP oleh Wali Kota Pontianak menyambut baik upaya pemerintah menjaga kestabilan harga pangan. 

Namun, sebagian di antaranya mengaku tetap memilih beras sesuai kebiasaan atau langganan.

Ina (52), seorang pelaku usaha rumahan yang menjual kue mengaku rutin membeli berbagai kebutuhan pokok di pasar. 

Ia menyebut, dalam sehari bisa membeli telur hingga 100 butir untuk keperluan produksi.

“Gula, susu, saya ini buat kue. Jualan kue biasa, jadi langganan beli di sini tiap hari. Telur biasa 100 per hari,” ujarnya, Selasa 22 Juli 2025.

Untuk beras, ia menyebut biasanya dibelanjakan oleh karyawannya.

“Saya khusus beli bahan-bahan kue. Kalau beras tuh, karyawan saya yang biasa beli,” tambahnya.

Sementara itu, Anita (43), warga Pontianak, mengatakan tetap setia membeli beras premium seharga Rp16.000 per kilogram, meskipun ia mengakui keberadaan beras SPHP sangat membantu masyarakat.

Baca juga: Pedagang Sambut Baik Sidak Beras, Harga Masih Stabil Meski Belum Turun

“Saya beli telur sama kantong. Kalau beras, biasanya yang Rp16.000 dari dulu, tidak mau pindah-pindah. Tapi baguslah program SPHP ini untuk bantu masyarakat di tengah naiknya harga beras,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahan pokok yang paling sering mengalami perubahan harga adalah minyak goreng dan telur.

“Paling yang sering naik itu minyak. Turun naik terus, telur kadang-kadang naik juga,” katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!