TKA Siswa SMA/SMK di Kalbar Berjalan Lancar, Plt Kadisdikbud : Kendala Teknis Sudah Kita Tangani

Syarif Faisal Indahmawan Alkadri, menyampaikan bahwa proses Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Kalimantan Barat secara umum telah berjalan lancar. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
BERIKAN KETERANGAN - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri. Ia menyampaikan bahwa proses Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Kalimantan Barat secara umum telah berjalan lancar.  
Ringkasan Berita:
  • Faisal menjelaskan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen standar untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara objektif pada beberapa mata pelajaran tertentu
  • Ini menjadi indikator seleksi ke jenjang pendidikan selanjutnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri, menyampaikan bahwa proses Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Kalimantan Barat secara umum telah berjalan lancar. 

Adapun TKA ini berlangsung di sekolah menyasar siswa kelas XII, di Kalbar TKA berlangsung sejak 3 - 9 November 2025.

Namun ada beberapa sekolah yang terkendala secara teknis , seperti kendala listrik dan jaringan internet yang down.

“Hanya ada beberapa sekolah yang terkendala karena kendala teknis seperti listrik dan jaringan internet yang down. Namun dapat diselesaikan pada sesi selanjutnya,”ujar Faisal, pada Rabu 5 November 2025

Lebih lanjut, dikatakannya untuk mereka yang terkendala teknis ini, akan dilakukan TKA ulang pada 17 November 2025 mendatang.

Sebagai informasi, Faisal menjelaskan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen standar untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara objektif pada beberapa mata pelajaran tertentu dan menjadi indikator seleksi ke jenjang pendidikan selanjutnya. 

TKA bertujuan memberikan data objektif tentang kompetensi akademik siswa, yang dapat digunakan sebagai acuan untuk seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi, pemetaan kualitas pendidikan antar daerah, dan sebagai nilai tambahan dalam penerimaan mahasiswa baru. 

Selain itu, TKA menilai keterampilan berpikir kritis (Higher Order Thinking Skills) dan pemahaman konsep melalui tes verbal, numerik, logika, dan spasial, bukan sekadar hafalan materi. 

Baca juga: Aktivitas Layang-Layang di Pontianak Mulai Sepi, Satpol PP Sebut Efek Razia Mulai Terlihat

“TKA ini bersifat opsional dan mulai diterapkan bertahap untuk jenjang SMA/SMK pada November 2025,”ujarnya.

Secara lebih luas, TKA juga membantu memberikan umpan balik kepada siswa, guru, dan orang tua tentang kemajuan belajar serta membantu menentukan program studi yang sesuai di masa depan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved