Wagub Kalbar: Tak Ada Lagi Istilah Pendatang, Semua Adalah Putra Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk menjaga rasa aman dan kebersamaan di tengah keberagaman suku, agama dan budaya di Kalbar.

“Yang jelas, sesuai dengan komitmen kami. Di setiap kesempatan saya selalu sampaikan, Kalimantan Barat ini dihuni oleh 24 suku, bahkan lebih. Jadi semua aktivitas, semua kegiatan baik itu investasi maupun kegiatan ekonomi masyarakat. Kunci utamanya adalag hadir rasa keamanan, maka kami berkomitmen menghadirkan rasa aman di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.

Krisantus menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, ia aktif menyosialisasikan semangat kesetaraan dan kebersamaan lintas etnis.

“Tidak ada lagi kalimat yang dilontarkan asli dan tidak asli, tidak ada lagi pendatang non pendatang, tidak ada lagi keturunan non keturunan. Suku apa pun, agama apa pun, budaya apa pun yang sudah hidup bertahun-tahun, sudah mengabdi bertahun-tahun di Kalbar adalah putra Kalimantan Barat,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan rasa cinta dan memiliki terhadap daerah ini.

“Dengan prinsip di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Maka saya mengimbau seluruh masyarakat Kalbar, cintai Kalimantan Barat. Tumbuhkan rasa memiliki yang tinggi terhadap Kalimantan Barat sehingga  kepedulian dan kecintaan kita akan semakin besar terhadap Provinsi Kalimantan Barat,” tambahnya.

Baca juga: Machrus Efend : PAGAR JATI Didirikan atas Semangat Pinisepuh Jawa Timur di Kalbar

Krisantus pun menutup pernyataannya dengan harapan besar bagi masa depan Kalbar.

“Kalau itu sudah tercipta, maka terwujudlah Kalimantan Barat yang aman, damai, gemah ripah loh jinawi,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!