Maut Trans Kalimantan

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Jl Trans Kalimantan KM 15 Kubu Raya yang Tewaskan Satu Pengunjung Warung

Bus antarkota bernomor polisi (nopo) KH 76XX XX menabrak warung di pinggir jalan sekitar pukul 21.15 WIB malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
KECELAKAAN DI KUBU RAYA - Kondisi warung pinggir Jalan Trans Kalimantan yang hancur total usai ditabrak bus antarkota pada Senin 30 Juni 2025 malam, sekitar pukul 21.15 WIB. Kecelakaan itu menewaskan satu pengunjung warung yang tengah bersantai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Jalan Trans Kalimantan kembali memakan korban.

Dimana terjadi kecelakaan maut di KM 15, Dusun Parit Seribut, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Senin 30 Juni 2025 

Bus antarkota bernomor polisi (nopol) KH 76XX XX menabrak warung di pinggir jalan sekitar pukul 21.15 WIB malam.

Kronologi

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Suriansyah menjelaskan kronologi kecelakana maut tersebut.

Aiptu Ade mengatakan bus antarkota itu awalnya melaju dari arah Tayan menuju Pontianak.

Bus tersebut dikemudikan Joko Haryanto (42).

Insiden Kecelakaan Bus Jalan Trans Kalimantan Tewaskan Ibu dan Anak Warga Rasau Jaya, Kubu Raya

Joko membawa rombongan penumpang casis Tamtama asal Makorem Palangkaraya.

"Di ruas jalan lurus yang gelap dan minim penerangan, bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan terjadi human error yakni pengemudi kurang fokus," kata Aiptu Ade pada Selasa 1 Juli 2025

Akibat human error itu, bus oleng ke kanan dan menyerempet bagian depan truk dari arah berlawanan.

Karena panik, sopir membanting setir ke kiri hingga menabrak sebuah warung di bahu jalan.

Warung yang ditabrak sopir kebetulan sedang ramai.

Keramaian itu justru memakan korban salah satu pengunjung warung bernama Adi Try Ramadhan (28) yang tengah duduk santai.

Adi Try diduga tertabrak langsung oleh badan bus.

Ia langsung meninggal di tempat diduga akibat benturan keras.

Adi diketahui merupakan warga Jalan Adisucipto, Gang Cempaka, Parit Baru, Sungai Raya, Kubu Raya.

Selain Adi, dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Mereka adalah sopir bus Joko Haryanto, warga Palangkaraya, dan salah satu penumpang bernama Zaki Mubarak (20), pelajar asal Kotawaringin Barat.

Keduanya saat ini dirawat di RS Kartika Husada Pontianak.

Tak hanya itu, lima sepeda motor yang terparkir di depan warung juga ringsek tertabrak bus.

"Korban meninggal sudah dievakuasi ke Puskesmas Ambawang. Sementara dua korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis," kata Kasi Penmas Aiptu Ade.

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus di Jl Trans Kalimantan Ketapang yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tempat

Polisi Buru Truk

Saat ini, polisi tengah memburu truk yang yang sempat disenggol bus dari arah berlawanan karena melarikan diri.

Hingga kini, identitas kendaraan tersebut masih diburu oleh pihak Kepolisian.

“Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi, untuk melacak keberadaan truk tersebut,” ujar Ade.

Ia juga menuturkan saat ini penyidik Satuan Lalulintas Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan secara intensif penyebab kecelakaan dan kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini.

Trans Kalimantan Makan Korban Dua Hari Sebelumnya

Dua hari sebelum kejadian ini, Jalan Trans Kalimantan sempat memakan korban tepatnya pada Sabtu 28 Juni 2025 sore.

Kejadian ini menewaskan ibu dan anak.

Kejadian tragis ini terjadi di Km 19 Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di wilayah Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang.

Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Yunita Puspita Sari menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun dugaan sementara adalah pengemudi bus kehilangan kendali saat menghindari kendaraan roda dua yang memotong jalur secara tiba-tiba di jalur tanjakan. Sehingga bus kehilangan tenaga dan mundur yang akhirnya terguling di jalur jalan," kata AKP Yunita, Minggu 29 Juni 2025.

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus di Jl Trans Kalimantan Ketapang yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tempat

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, insiden bermula saat bus penumpang dari Kota Pontianak dikendarai oleh Florensius, membawa 15 orang penumpang melintasi area jalan Trans Kalimantan menuju ke Kota Ketapang. 

Saat melewati area tanjakan di wilayah Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, bus melaju untuk mengambil tenaga melewati tanjakan. 

Saat hampir di puncak tanjakan, tiba tiba dari arah bersamaan, sebuah sepeda motor datang dan langsung menyalip bagian depan bus. 

Sopir bus yang terkejut, berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman mendadak.

“Karena jarak yang sangat dekat, sopir bus menghentikan kendaraan agar tidak menabrak kendaraan roda dua di depannya. Dengan kondisi mesin masih menyala, namun beberapa saat kemudian mesin bus mati sehingga rem kendaraan bus tidak berfungsi yang mengakibatkan kendaraan bus mundur sekitar 200 meter dan terbalik ke sisi jalan," jelasnya.

Naasnya terdapat dua korban jiwa di TKP yakni penumpang bernama Noviana dan anaknya Abdul Rahman Taki.

Noviana dan Abdul Rahman Taki mengalami cedera parah di kepala yang menjadi diduga jadi penyebab kematian.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved