Maut di Trans Kalimantan
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus di Jl Trans Kalimantan Ketapang yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tempat
Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Yunita Puspita Sari menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kecelakaan maut merenggut nyawa ibu dan anak penumpang bus di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kejadian tragis ini terjadi di Km 19 Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di wilayah Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu 28 Juni 2025 sore.
Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Yunita Puspita Sari menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun dugaan sementara adalah pengemudi bus kehilangan kendali saat menghindari kendaraan roda dua yang memotong jalur secara tiba-tiba di jalur tanjakan. Sehingga bus kehilangan tenaga dan mundur yang akhirnya terguling di jalur jalan," kata AKP Yunita, Minggu 29 Juni 2025.
Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, insiden bermula saat bus penumpang dari Kota Pontianak dikendarai oleh Florensius, membawa 15 orang penumpang melintasi area jalan Trans Kalimantan menuju ke Kota Ketapang.
Saat melewati area tanjakan di wilayah Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, bus melaju untuk mengambil tenaga melewati tanjakan.
Saat hampir di puncak tanjakan, tiba tiba dari arah bersamaan, sebuah sepeda motor datang dan langsung menyalip bagian depan bus.
• Bus Penumpang Terguling di Simpang Hulu Ketapang, Ibu dan Anak Meninggal Dunia
Sopir bus yang terkejut, berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman mendadak.
“Karena jarak yang sangat dekat, sopir bus menghentikan kendaraan agar tidak menabrak kendaraan roda dua di depannya. Dengan kondisi mesin masih menyala, namun beberapa saat kemudian mesin bus mati sehingga rem kendaraan bus tidak berfungsi yang mengakibatkan kendaraan bus mundur sekitar 200 meter dan terbalik ke sisi jalan," jelasnya.
Kondisi Para Penumpang
AKP Yunita mengungkap kernet bus itu mengalami luka pendarahan di kepala dan saat ini sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Pontianak.
Sedangkan naasnya terdapat dua korban jiwa di TKP yakni penumpang bernama Noviana dan anaknya Abdul Rahman Taki.
Noviana dan Abdul Rahman Taki mengalami cedera parah di kepala yang menjadi diduga jadi penyebab kematian.
Saat ini kedua jenazah masih berada di Puskesmas Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang untuk selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
“Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan, terutama di jalur rawan seperti Jalan Trans Kalimantan yang memiliki banyak tanjakan dan tikungan tajam. Untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta menghindari manuver berbahaya seperti menyalip di jalur sempit atau tanjakan," tegas AKP Yunita.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Ketapang
Maut di Trans Kalimantan
maut di Jalan Trans Kalimantan
kecelakaan maut bus di Jalan Trans Kalimantan
kronologi kecelakaan maut bus di Jalan Trans Kalim
Jenazah Hanafi Korban Laka di Desa Pundu Kalteng Telah Dikebumikan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Korban yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Desa Pundu Kalteng |
![]() |
---|
3 Fakta Pilu Kecelakaan Maut Warga Kalbar di Trans Kalimantan Kalteng |
![]() |
---|
Firasat Hingga Dilema Keluarga Korban Kecelakaan Maut Kalteng |
![]() |
---|
Pastikan Korban Meninggal Laka di Kalteng 11 Orang, Polda Kalbar Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.