Maut Trans Kalimantan

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Jl Trans Kalimantan KM 15 Kubu Raya yang Tewaskan Satu Pengunjung Warung

Bus antarkota bernomor polisi (nopo) KH 76XX XX menabrak warung di pinggir jalan sekitar pukul 21.15 WIB malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
KECELAKAAN DI KUBU RAYA - Kondisi warung pinggir Jalan Trans Kalimantan yang hancur total usai ditabrak bus antarkota pada Senin 30 Juni 2025 malam, sekitar pukul 21.15 WIB. Kecelakaan itu menewaskan satu pengunjung warung yang tengah bersantai. 

Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Yunita Puspita Sari menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun dugaan sementara adalah pengemudi bus kehilangan kendali saat menghindari kendaraan roda dua yang memotong jalur secara tiba-tiba di jalur tanjakan. Sehingga bus kehilangan tenaga dan mundur yang akhirnya terguling di jalur jalan," kata AKP Yunita, Minggu 29 Juni 2025.

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus di Jl Trans Kalimantan Ketapang yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tempat

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, insiden bermula saat bus penumpang dari Kota Pontianak dikendarai oleh Florensius, membawa 15 orang penumpang melintasi area jalan Trans Kalimantan menuju ke Kota Ketapang. 

Saat melewati area tanjakan di wilayah Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, bus melaju untuk mengambil tenaga melewati tanjakan. 

Saat hampir di puncak tanjakan, tiba tiba dari arah bersamaan, sebuah sepeda motor datang dan langsung menyalip bagian depan bus. 

Sopir bus yang terkejut, berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman mendadak.

“Karena jarak yang sangat dekat, sopir bus menghentikan kendaraan agar tidak menabrak kendaraan roda dua di depannya. Dengan kondisi mesin masih menyala, namun beberapa saat kemudian mesin bus mati sehingga rem kendaraan bus tidak berfungsi yang mengakibatkan kendaraan bus mundur sekitar 200 meter dan terbalik ke sisi jalan," jelasnya.

Naasnya terdapat dua korban jiwa di TKP yakni penumpang bernama Noviana dan anaknya Abdul Rahman Taki.

Noviana dan Abdul Rahman Taki mengalami cedera parah di kepala yang menjadi diduga jadi penyebab kematian.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved