Berita Viral

Lonjakan Eksekusi Mati di Dunia Sentuh Titik Tertinggi Sejak 2015, Bagaimana Indonesia?

Iran dan Arab Saudi mendominasi daftar negara dengan eksekusi terbanyak, diikuti oleh Irak, Yaman, dan Somalia. 

YouTube kompas.com
EKSEKUSI MATI - Foto ilustrasi hasil olah kompas.com, Selasa 1 Juli 2025, memperlihatkan cara Amerika Serikat melakukan eksekusi mati. Jumlah eksekusi mati global mencapai angka mengejutkan pada 2024, dengan 1.518 kasus tercatat oleh Amnesty International naik 32 persen dibanding tahun sebelumnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Jumlah eksekusi mati global mencapai angka mengejutkan pada 2024, dengan 1.518 kasus tercatat oleh Amnesty International naik 32 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Ini menjadi angka tertinggi sejak 2015, mencerminkan lonjakan tajam dalam praktik hukuman paling kejam dan final ini. 

Di balik statistik itu, ada manusiaibu, ayah, anak muda yang nyawanya diakhiri atas nama hukum. 

Iran dan Arab Saudi mendominasi daftar negara dengan eksekusi terbanyak, diikuti oleh Irak, Yaman, dan Somalia. 

Sementara itu, Indonesia memang tak melaksanakan eksekusi pada 2024, tapi tetap menjatuhkan 85 vonis mati kebanyakan terkait kasus narkoba. 

Amnesty International menyebut vonis-vonis ini sebagai bentuk keprihatinan serius atas komitmen terhadap hak asasi manusia. 

“Setiap hukuman mati adalah kegagalan keadilan, bukan kemenangan hukum,” tegas organisasi tersebut dalam laporannya.

Pulang Mengaji Nyawa Melayang, Bocah 9 Tahun Tewas Tertimpa Tembok di Tasikmalaya

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa Saja Negara dengan Eksekusi Mati Terbanyak?

Laporan tersebut merinci sepuluh negara yang mencatat jumlah eksekusi mati tertinggi selama tahun 2024, dengan rincian berikut:

Bagaimana dengan Eksekusi di China dan Iran?

1.    China (diperkirakan ribuan)

Amnesty International meyakini bahwa China secara rutin menjatuhkan hukuman mati dan melaksanakan eksekusi terhadap ribuan warga setiap tahunnya. 

Namun, karena pemerintah China tetap merahasiakan data tersebut, jumlah pastinya sulit untuk diverifikasi secara independen.

2.    Iran

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved