Berita Viral
Seorang Ibu Ditinggalkan Anak Kandungnya di Griya Lansia, Tak Ingin Dikabari Saat Sang Ibu Meninggal
Dalam surat perjanjian yang ditandatangani anak-anaknya, tertulis jelas bahwa mereka tidak ingin diberi tahu jika ibunya meninggal dunia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Di usia 74 tahun, Nenek Nasikah harus menerima kenyataan pahit, ia dititipkan di panti jompo oleh dua anak kandungnya.
Ia diantar ke Griya Lansia Sidoarjo tanpa janji kunjungan, bahkan tanpa harapan akan kabar.
Dalam surat perjanjian yang ditandatangani anak-anaknya, tertulis jelas bahwa mereka tidak ingin diberi tahu jika ibunya meninggal dunia.
Keputusan itu membuat Arief Camra, pengelola Griya Lansia, terdiam dan nyaris tak bisa berkata-kata.
“Saya nggak bisa ngomong... di draft tertulis, kalau beliau meninggal, anaknya tidak perlu dikabari,” ujarnya dengan suara berat.
Padahal, Nasikah adalah sosok ibu tunggal yang membesarkan ketiga anaknya seorang diri setelah sang suami pergi.
Kini, satu-satunya anak laki-laki yang sempat merawatnya telah tiada, dan dua anak perempuannya memilih melepas tanggung jawab.
• Demi Ibu, Mahasiswa Ini Tempuh 700 KM Agar Sang Bunda Hadir di Hari Wisuda
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Mengapa Seorang Ibu yang Membesarkan Anak Sendiri Harus Menghabiskan Hari Tua di Panti Jompo?
Sebuah video yang menyentuh hati viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video tersebut, seorang perempuan lansia bernama Nasikah (74) tampak duduk diam di samping Arief Camra, pengelola Griya Lansia di Sidoarjo, Jawa Timur.
Mengenakan jilbab ungu dan wajah yang menyiratkan kelelahan, Nasikah menjadi simbol keprihatinan akan nasib orang tua yang terlupakan oleh anak-anaknya.
"Ibu ini diserahkan oleh dua anak kandungnya secara total ke Griya Lansia," ucap Arief dalam video yang diunggah pada Jumat, 27 Juni 2025.
Yang membuat banyak warganet terkejut bukan hanya keputusan sang anak untuk menitipkan ibunya, melainkan juga isi surat perjanjian yang ditandatangani, kedua anak perempuan Nasikah, berinisial SR dan F, menyatakan tak perlu diberi kabar jika sang ibu meninggal dunia.
Apa Isi Surat Perjanjian yang Membuat Pengelola Griya Lansia Terkesiap?
Menurut Arief Camra, sebelum menerima Nasikah, pihak Griya Lansia sebenarnya sudah menjelaskan bahwa lembaga ini dikhususkan untuk lansia yang benar-benar tidak memiliki keluarga.
"Saya nggak bisa ngomong waktu baca draft suratnya. Sudah tertulis jelas bahwa jika Ibu Nasikah tutup usia, anak-anaknya tak perlu dikabari," ujar Arief, dengan nada getir.
Meski berat, akhirnya Griya Lansia menerima Nasikah dengan pertimbangan kemanusiaan.
Ia kini dirawat penuh oleh pihak yayasan, dengan tanggung jawab sepenuhnya dipegang oleh pengelola panti.
Siapa Nenek Nasikah dan Bagaimana Perjalanan Hidupnya?
Dalam sesi wawancara singkat, Nasikah menceritakan bahwa ia memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.
Setelah suaminya pergi sejak lama dan tidak pernah kembali, Nasikah membesarkan anak-anaknya seorang diri.
"Ibu membesarkan kami tanpa ayah," kenangnya lirih.
Nasikah sempat tinggal bersama anak laki-lakinya, yang selama ini merawatnya.
Namun, setelah sang anak wafat, dua anak perempuannya menolak untuk bergantian menjaga sang ibu, dan akhirnya memutuskan untuk menitipkannya ke panti lansia.
• Ibu di Bekasi Lari Bersimbah Darah dari Rumah Sambil Teriak Minta Tolong Usai Dianiaya Anak Kandung
Bagaimana Respons Masyarakat terhadap Kisah Ini?
Video dan kisah Nasikah yang menyebar di media sosial mengundang empati dan keprihatinan publik.
Banyak netizen merasa geram, sedih, bahkan merasa teriris hati melihat bagaimana seorang ibu yang berjuang sendirian membesarkan anak-anaknya justru harus mengakhiri hidupnya di panti jompo dan lebih memilukan lagi, tanpa keinginan anak-anaknya untuk diberi kabar jika ia meninggal.
“Ini bukan hanya soal kemiskinan, tapi soal krisis kasih sayang,” tulis seorang netizen di kolom komentar.
“Kenapa ada anak yang sanggup menulis permintaan agar tak diberi kabar saat ibunya wafat?” tulis yang lain.
Bagaimana Griya Lansia Menyikapi Situasi Seperti Ini?
Menurut Arief Camra, ini bukan pertama kalinya Griya Lansia menerima lansia yang dititipkan oleh keluarga.
Namun, kasus Nasikah cukup langka dan menyedihkan, karena ada keputusan eksplisit untuk memutus komunikasi bahkan di saat kematian.
“Biasanya kami masih menjalin komunikasi dengan keluarga lansia. Tapi dalam kasus ini, kami hormati isi perjanjian. Kami tetap akan merawat Ibu Nasikah dengan layak hingga tutup usia,” ujarnya.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kasus Ini?
Kisah Nenek Nasikah menyadarkan kita tentang pentingnya nilai-nilai kekeluargaan dan tanggung jawab antar generasi.
Bahwa tak semua orang tua berakhir bahagia di usia senja, dan tak semua anak mampu atau mau membalas kasih yang dulu mereka terima.
Banyak hal yang menjadi alasan seorang anak menitipkan orang tuanya ke panti, mulai dari keterbatasan ekonomi hingga kondisi rumah tangga.
Namun ketika pilihan itu disertai dengan keinginan untuk memutus hubungan emosional sepenuhnya, maka ada nilai kemanusiaan yang perlu dipertanyakan.
Kisah ini bukan untuk menghakimi, tetapi untuk mengingatkan.
Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dalam kesendirian dan kesusahan tak seharusnya mengakhiri hidup dalam kesepian.
Semoga kisah Nasikah menjadi refleksi bagi kita semua tentang bagaimana memperlakukan orang tua dengan hormat dan kasih hingga akhir hayat mereka.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 2 Anak Tega Kirim Ibu ke Griya Lansia, Ogah Dikabari Jika Sudah Meninggal, Ketua Yayasan sampai Syok
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
ibu ditinggal anak di panti jompo
kisah nenek ditelantarkan anak
nasib lansia di Griya Lansia
ibu tidak ingin dikabari saat meninggal
anak serahkan ibu ke panti jompo
kisah pilu nenek Nasikah
viral ibu dibuang anak ke panti jompo
kisah nyata orang tua dilupakan anak
BUNTUT Demonstrasi Listyo Sigit Siap Letakkan Jabatan Kapolri Jika Diminta Presiden Probowo Subianto |
![]() |
---|
Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik |
![]() |
---|
Warga Arak Pasangan Diduga Selingkuh di Jepara, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Nenek Sulasmi Tak Pernah Dapat Bansos, Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
7 Fakta 3 Orang Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.