Berita Viral

Demi Ibu, Mahasiswa Ini Tempuh 700 KM Agar Sang Bunda Hadir di Hari Wisuda

Jarak 700 kilometer mereka tempuh dengan kombinasi bus dan kereta cepat, bukan untuk sekadar selebrasi, tapi sebagai simbol cinta dan rasa terima kasi

eva.vn via Tribun Jatim
KISAH PEMUDA DI CHINA - Perjalanan sejauh ratusan kilometer tidak menjadi penghalang bagi seorang mahasiswa asal Guangxi, China, demi membahagiakan ibunya di hari paling bersejarah dalam hidupnya. Zhong, sang mahasiswa, rela menjemput ibunya dari desa terpencil di pegunungan Qingyuan, Guangdong, untuk hadir di upacara kelulusannya di Nanning. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Perjalanan sejauh ratusan kilometer tidak menjadi penghalang bagi seorang mahasiswa asal Guangxi, China, demi membahagiakan ibunya di hari paling bersejarah dalam hidupnya. 

Zhong, sang mahasiswa, rela menjemput ibunya dari desa terpencil di pegunungan Qingyuan, Guangdong, untuk hadir di upacara kelulusannya di Nanning. 

Jarak 700 kilometer mereka tempuh dengan kombinasi bus dan kereta cepat, bukan untuk sekadar selebrasi, tapi sebagai simbol cinta dan rasa terima kasih kepada sang ibu. 

Meski sempat menolak karena khawatir merepotkan, sang ibu akhirnya luluh ketika Zhong memesan tiket lebih dulu dan meyakinkannya untuk ikut. 

“Ini momen penting dalam hidup saya, dan saya tidak ingin menyesal,” ujar Zhong. 

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat bagaimana sang ibu dipandu keliling kampus, menikmati makan siang di kafetaria mahasiswa, dan duduk di barisan tamu wisuda. 

Dengan mata berkaca-kaca dan senyum penuh bangga, sang ibu hanya bisa berkata singkat namun penuh makna: “Saya sangat bahagia!”

Kisah Perjuangan Siswa SD di Kediri yang Lawan Diabetes Tipe 1 dan Raih Juara Lomba Sastra

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Zhong Rela Menempuh Perjalanan 700 KM Demi Sang Ibu?

Perjalanan Panjang yang Sarat Makna

Zhong, seorang mahasiswa asal Guangxi, China, menempuh jarak hampir 700 kilometer dari kampusnya di Nanning ke desa kecil tempat ibunya tinggal di daerah pegunungan Qingyuan, Guangdong. 

Tujuannya hanya satu: memastikan sang ibu hadir menyaksikan upacara wisuda yang telah lama ia impikan.

“Saya sudah punya niat ini sejak saya masuk universitas. Ini adalah momen penting dalam hidup saya, dan saya ingin ibu saya hadir agar saya tidak menyesal,” ungkap Zhong.

Keinginannya bukan sekadar untuk bersuka cita atas kelulusan. 

Bagi Zhong, menghadirkan sang ibu adalah bentuk penghargaan atas semua pengorbanan yang telah ibunya lakukan demi pendidikan dan masa depannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved