Berita Viral

Nasib Malang Mahasiswi Uniasman Sulsel Beasiswa Tak Cair, Kini Ditagih Ganti Rugi Rp 4,8 Juta

Ia menuturkan bahwa buku rekening dan data pribadinya dikuasai oleh oknum dosen, sementara dana beasiswa tidak pernah sampai ke tangannya. 

TribunBone.com
BERHENTI KULIAH - Foto Universitas Andi Sudirman (kiri) dan potret screenshot mahasiswi yang viral AS (20) diduga terpaksa berhenti kuliah diduga uang beasiswa diambil dosen (kanan). Ia menuturkan bahwa buku rekening dan data pribadinya dikuasai oleh oknum dosen, sementara dana beasiswa tidak pernah sampai ke tangannya. 

"Dia datang ke tempat kerja saya, minta saya ikut ke kampus. Tapi malah diajak ke bank. Di sana KTP dan buku rekening saya diserahkan ke satpam oleh Bu Ainun," katanya.

Mengapa AS Tidak Bisa Melunasi Tuntutan Ganti Rugi?

AS saat ini bekerja dengan gaji Rp700 ribu per bulan. 

Ia sempat diminta memotong setengah dari gajinya untuk membayar "utang beasiswa".

"Gaji saya mau dipotong Rp350 ribu, katanya untuk ganti beasiswa. Tapi bos saya tidak mau karena bukan rekening resmi kampus," terang AS.

Menurutnya, tekanan terus berlanjut. Pada Mei 2025, dosen Ainun datang pagi-pagi ke rumah dan meminta AS menandatangani surat pengunduran diri.

"Saya disuruh tanda tangan surat pengunduran diri, disuruh tulis keterangan tidak bisa lanjut kuliah. Setelah itu, dia kembalikan buku rekening, KTP, dan ATM saya," ujar AS.

Dosen tersebut sempat menyatakan bahwa urusan telah selesai. 

Namun, setelah AS bercerita kepada atasannya di tempat kerja, ia mendapat saran untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Apa Langkah Hukum yang Diambil AS untuk Mencari Keadilan?

AS menyatakan telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanete Riattang pada Mei 2025. Namun, belum diketahui sejauh mana proses hukum ini berjalan.

"Bos saya bilang supaya saya lapor polisi. Saya sudah lapor ke Polsek Tanete Riattang pada Mei kemarin," pungkasnya.

Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Kasus yang menimpa AS membuka pertanyaan serius soal transparansi pengelolaan beasiswa di kampus. 

Dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum dosen mencerminkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap distribusi dana pendidikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved