Breaking News

Berita Viral

Nasib Malang Mahasiswi Uniasman Sulsel Beasiswa Tak Cair, Kini Ditagih Ganti Rugi Rp 4,8 Juta

Ia menuturkan bahwa buku rekening dan data pribadinya dikuasai oleh oknum dosen, sementara dana beasiswa tidak pernah sampai ke tangannya. 

TribunBone.com
BERHENTI KULIAH - Foto Universitas Andi Sudirman (kiri) dan potret screenshot mahasiswi yang viral AS (20) diduga terpaksa berhenti kuliah diduga uang beasiswa diambil dosen (kanan). Ia menuturkan bahwa buku rekening dan data pribadinya dikuasai oleh oknum dosen, sementara dana beasiswa tidak pernah sampai ke tangannya. 

"Baru masuk kuliah sudah disuruh bayar untuk materai, fotokopi, baju lab, dan buku. Jadi saya pakai uang pribadi orang tua karena beasiswanya belum cair," ungkapnya.

Kondisi ini membuat AS yang berasal dari keluarga kurang mampu makin terbebani. 

Delapan minggu setelah kuliah berjalan, ia memutuskan berhenti karena tekanan ekonomi.

Apa yang Terjadi Saat AS Berniat Berhenti Kuliah?

Saat mengutarakan niat untuk berhenti kuliah, dosen Ainun meyakinkannya bahwa beasiswa masih bisa digunakan. 

Pada Januari 2025, AS dipanggil ke kampus untuk menerima buku rekening sinyal bahwa pencairan dana beasiswa akan dilakukan.

Namun, sebelum itu, AS justru kembali diminta mengeluarkan uang.

"Kami disuruh beli baju seharga Rp100 ribu untuk penerimaan buku rekening," jelasnya.

Setelah itu, KTP dan buku rekening AS disetor ke Kaprodi. Dua minggu kemudian, ia dibawa ke Bank BRI oleh dosen yang bersangkutan, namun prosesnya tidak transparan.

"Pak Ian yang isi PIN, bukan saya. Saya cuma tunjukkan HP saya. Setelah keluar dari bank, saya lihat mereka langsung masuk ke ATM," ucapnya.

Benarkah AS Menerima Dana Beasiswa Rp4,8 Juta Seperti yang Ditagihkan?

AS menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima dana beasiswa tersebut, baik dalam bentuk tunai maupun transfer. 

Namun, dosennya terus datang menagih uang ganti rugi senilai Rp4,8 juta.

"Saya sudah berhenti kuliah, tapi Ibu Ainun dan teman saya terus datang ke rumah, minta ganti rugi Rp4,8 juta. Saya bingung harus cari uang dari mana," keluh AS.

Bahkan, saat AS sudah bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, dosen tersebut mendatanginya di tempat kerja.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved