Pencarian Anak Hilang di Singkawang

UPDATE Kasus Hilangnya Rafa Fauzan, Polres Singkawang Pastikan Pelaku Tunggal AB

Kasatreskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
KASUS RAFA FAUZAN - Kasatreskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu saat ditemui di Mapolres Singkawang, Minggu 15 Juni 2025. AKP Deddi memastikan tidak ada pihak yang terlibat, pelaku hanya AB. 

Menurut pengakuan AB, saat karung dibuang di Jalan yang sekitaran Man Model, kondisi Rafa Fauzan sudah tidak bernyawa dan mulai membusuk. 

Tersangka mengaku sempat kembali ke lokasi untuk memastikan kondisi korban sebelum membuangnya secara permanen.

Polisi juga memastikan pengasuh maupun keluarga korban tidak terlibat dalam kejadian ini. 

“Dari hasil pemeriksaan mendalam dan pengecekan barang bukti, kami pastikan pelaku tunggal adalah AB. Tidak ada keterlibatan pihak lain,” tegasnya.

Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan tersangka lebih lanjut, mengingat adanya beberapa perubahan dalam pengakuan yang disampaikan. 

Polisi juga tengah mengumpulkan bukti tambahan dari lokasi-lokasi yang disebutkan tersangka untuk memperkuat berkas perkara. 

KEJADIAN Selama 4 Hari 3 Malam Kala Rafa Fauzan Hilang di Singkawang hingga Ditemukan Meninggal

Polisi Analisa CCTV dan Sidik Jari

Di sisi lain, polisi mengamankan sejumlah barang bukti kasat mata seperti pakaian dan popok milik korban.

CCTV di sekitar lokasi TKP juga turut menjadi barang bukti.

Terbaru, polisi menemukan sejumlah sidik jari di TKP penemuan jasad Rafa Fauzan.

Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu mengatakan pihaknya akan mencoba menganalisa hasil temuan sidik jari tersebut.

"Memang ada beberapa sidik jari yang kita dapatkan di lokasi penemuan jenazah tersebut, saat ini masih kita coba analisa hasil temuan sidik jari yang ada di TKP," kata AKP Dedi Sitepu dikutip dari tayangan Metro TV pada Jumat 13 Juni 2025.

KASUS RAFA FAUZAN - AB pria pelaku hilangnya balita Rafa Fauzan di Singkawang saat digiring ke Mapolres Singkawang pada Sabtu 14 Juni 2025 malam. AB mengaku ingin bersedekah ke masjid alih-alih melancarkan aksinya tersebut.
KASUS RAFA FAUZAN - AB pria pelaku hilangnya balita Rafa Fauzan di Singkawang saat digiring ke Mapolres Singkawang pada Sabtu 14 Juni 2025 malam. AB mengaku ingin bersedekah ke masjid alih-alih melancarkan aksinya tersebut. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase)

AKP Deddi juga mengatakan pihaknya sudah menemukan beberapa bukti dan pentunjuk.

"Dari hasil olah TKP sampai dengan sekarang, kita sudah menemukan beberapa bukti petunjuk, namun masih dalam proses menganalisa dan kita masih memintai keterangan saksi-saksi yang ada di TKP ataupun yang mengetahui kejadian tersebut," katanya

"Ada baju korban, dapat kita persesuaikan dari hasil keterangan saksi atau dari pengasuhnya itu memang baju yang dipakai oleh korban pada saat hilang," tambah AKP Deddi Sitepu.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved