Sambas Panen 25 Ton Jagung Kuartal II, Satono Sebut Permintaan Ekspor ke Malaysia  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono mengungkapkan panen jagung serentak dari lima kecamatan program ketahanan pangan Nasional di Kabupaten Sambas berhasil panen mencapai 25 ton, Senin 9 Juni 2025.

Satono juga menyebut Kabupaten Sambas optimis dapat mengekspor jagung ke Malaysia. Ia menyebut permintaan jagung dari Malaysia juga cukup besar.  

"Total lahan 68 hektar, kita panen bersama 5 kecamatan seluas 7,6 hektar dan hasil 25, lebih ton. Kita juga akan ekspor ke Malaysia karena sudah ada permintaan," ucap Satono, Senin 9 Juni 2025.

Satono menjelaskan, sebelumnya Forkopimda Sambas bersama pihak Polres Sambas dan komponen masyarakat panen bersama jagung kuartal kedua di Semparuk.

"Bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Alhamdulillah, walaupun memang tidak menjadi nomor satu jagung di Kabupaten Sambas karena nomor satunya adalah beras," katanya.  

Lebih lanjut dia menyebut, swasembada pangan melalui komoditas jagung bergerak bersama Polri. Panen kloter kedua di Kabupaten Sambas juga ikut melibatkan kelompok tani.

"Kita sudah mencapai 68 hektar, hari ini dilaksanakan dan melaksanakan perawatan dengan mendorong kelompok tani dan masyarakat yang lain," tegasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Kabupaten Sambas Akan Tiba di Tanah Air Pada 7 Juli 2025

Dia bilang, Pemkab tidak hanya mendorong menanam tetapi juga aspek yang lain seperti hilirisasi maupun penanganan pemasaran dari produk-produk jagung. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan support dan seluruh instansi lain stakeholder, unsur masyarakat," ucapnya. 

"Kedepannya aspek ekspor ini kita akan mencoba mendalaminya kerjasama dengan koperasi di daerah terkait," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!