LDII Kalbar Nilai Penerapan Jam Malam bagi Anak Bukti Pemerintah Hadir Membantu Tugas Orangtua

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyampaikan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak  menerapkan jam malam bagi anak-anak beraktivitas di luar rumah pada jam 22:00 hingga 04:00 pagi.

"Kami menyambut positif dan mendukung keputusan Walikota Pontianak yang telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 22/2025 terkait jam malam bagi anak. Ini langkah preventif, agar anak tidak terjerumus hal-hal negatif," ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto ketika ditemui, Minggu 8 Juni 2025. 

Memberlakukan jam malam bagi anak menurutnya  merupakan bentuk perhatian Pemkot dalam menjaga masa generasi. 

“Dalam Islam, orangtua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan menjaga anak-anaknya. Kebijakan jam malam ini sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang menekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap anak,” ujarnya.

LDII menilai bahwa kebijakan ini harus diiringi dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, bukan semata-mata pendekatan represif.

Orangtua, sekolah, organisasi keagamaan, dan masyarakat luas perlu dilibatkan dalam sosialisasi dan pengawasan kebijakan tersebut.

“Kami di LDII siap mendukung langkah ini melalui pembinaan generasi muda yang selama ini telah menjadi salah satu dari delapan bidang pengabdian LDII. Pengajian, pembinaan karakter, dan pendidikan akhlak menjadi bagian penting dalam membentuk generasi yang saleh, cerdas, dan berakhlakul karimah,” tambah Susanto.

• Segini Banyaknya Anak di Pontianak yang Terjaring Razia Jam Malam Padahal Belum Sepekan Diberlakukan

LDII juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih aktif dalam membangun komunikasi dan kedekatan dengan anak-anak. 

“Jam malam bukan sekadar larangan keluar malam, tetapi panggilan untuk kembali mempererat ikatan keluarga di rumah. Maka peran orang tua mutlak diperlukan," tegas dia.

Dirinya juga menaruh harapan dengan penerapan jam malam dan diperkuat peran orang tua dalam mendidik akhlak anak, bakal lahir generasi yang unggul.

"Hadirnya pemerintah dan didukung peran orang tua dalam membina akhlak anak, insya Allah akan lahir generasi yang unggul dan berkarakter sehingga ikut andil mencapai Indonesia Emas 2045," tutur Susanto.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!