DPD MADAS Nusantara Kota Pontianak Apresiasi BGN Percepat Program Makan Bergizi Gratis

Ia berharap program MBG dapat segera merata ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat agar semakin banyak anak-anak yang memperoleh peningkata

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
MONITORING MBG - Kegiatan Monitoring Dapur SPPG MBG,di Kota Pontianak Bersama kepala BGN RI, Kepala BGN, Dr.Dadan Hindayana, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono & Ketua MADAS NUSANTARA Kota Pontianak Ahmad Munir, Selasa 3 Juni 2025. Ia berharap program MBG dapat segera merata ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat agar semakin banyak anak-anak yang memperoleh peningkatan gizi secara berkelanjutan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD MADAS Nusantara Kota Pontianak, Ahmad Munir, mengapresiasi langkah Badan Gizi Nasional (BGN) yang terus mempercepat realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui koordinasi aktif dengan pemerintah daerah.

“Kami memberikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional (BGN) yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal mempercepat Program MBG. Ini adalah upaya strategis antara pusat dan daerah untuk mempercepat program MBG,” ujar Ahmad Munir, Selasa 3 Juni 2025.

Ia berharap program MBG dapat segera merata ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat agar semakin banyak anak-anak yang memperoleh peningkatan gizi secara berkelanjutan.

“Program pemenuhan gizi gratis untuk anak sekolah merupakan langkah penting pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kota Pontianak,” katanya.

Jelang Idul Adha, Diskumdag Pontianak Temukan Timbangan Curang di Pasar Flamboyan

Ahmad Munir juga menekankan pentingnya asas keadilan dan pemerataan dalam implementasi program tersebut. Ia mendorong agar bahan baku makanan bergizi diambil dari petani lokal guna mendukung perekonomian masyarakat.

“Kita semua ingin agar masyarakat di Kota Pontianak dapat menikmati hak-haknya sesuai undang-undang. Yang lebih penting lagi, pemenuhan makan bergizi ini dilakukan secara gratis,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya siap berpartisipasi dalam melakukan sosialisasi Program MBG di setiap kecamatan di Kota Pontianak.

Sementara itu, Kepala BGN, Dr. Ir. Dadan Hindayana, saat penandatanganan nota kesepahaman dengan 14 kepala daerah se-Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis dapur yang akan mendukung pelaksanaan MBG, yaitu Dapur Mandiri yang dibangun masyarakat atau swasta, Dapur Mitra yang dibangun pemerintah, serta Dapur BGN yang dikelola langsung oleh BGN.

“Setiap dapur dapat melayani sekitar 3.500 penerima manfaat per hari dengan dukungan tiga petugas inti, yakni kepala dapur, ahli gizi, dan akuntan, serta relawan yang dibiayai oleh BGN,” jelas Dadan.

Ia menegaskan bahwa petugas inti di setiap dapur harus berasal dari daerah masing-masing karena mereka dinilai lebih memahami makanan bergizi berbasis lokal. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved