Joko Akui Program JKN Beri Kemudahan Akses Layanan Kesehatan
Dengan memberikan akses layanan Kesehatan yang lebih berkualitas dan terjangkau, program ini dapat memastikan bahwa setiap individu...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) senantiasa memberikan manfaat yang sangat penting bagi seluruh profesi di Indonesia tanpa terkecuali.
Termasuk bagi mereka yang berprofesi sebagai seorang perangkat desa.
Dengan memberikan akses layanan Kesehatan yang lebih berkualitas dan terjangkau, program ini dapat memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang profesi dapat memperoleh perlindungan kesehatan yang optimal, sehingga dirinya beserta keluarga tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan yang memberatkan.
Joko Lesmono (28), yang berprofesi sebagai perangkat desa ini mengaku bahwa dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN semenjak tahun 2016 sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak kelas dua.
Beruntung dirinya telah terdaftar menjadi peserta aktif dari Program JKN. Ia mengaku puas atas kemudahan layanan yang ia dapatkan di Puskesmas Tempunak.
“Bersyukur sekali semenjak bekerja di pemerintah desa. Saya beserta keluarga sudah menjadi peserta dari Program JKN. Beruntungnya lagi biaya pengobatan saya saat rawat inap di Puskesmas Tempunak dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan,” ujar Joko.
Joko juga merasakan bahwa layanan JKN dari hari ke hari makin baik dan menunjukkan perubahan ke arah semakin positif.
Baca juga: Manfaatkan JKN, Risna Ungkap Rasakan Pelayanan yang Berkualitas
Dahulu, Joko sempat merasakan antrean yang panjang hingga berjam-jam. Namun, kini Joko dengan yakin mengatakan bahwa layanan JKN sudah semakin bagus.
Dirinya mengatakan bahwa Program JKN telah banyak membantu masyarakat yang sebelumnya belum familiar dengan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) maupun Aplikasi Mobile JKN, sekarang dengan kehadiran aplikasi tersebut jelas meningkatkan pelayanan yang semakin bagus serta bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
“Obat-obatan juga diberikan dan dijelaskan oleh tenaga kesehatan di sini. Untuk sarana prasarana, menurut saya untuk rawat inap di FKTP mendapat fasilitas seperti ini, bersih dan nyaman saya rasa sangat memuaskan. Selama kurang lebih 4 hari saya merasakan pelayanan rawat inapnya sama dengan pelayanan umum dan tidak ada pembedaan. Semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun,” jelas Joko.
Menurut Joko, semua kebutuhan obat selalu tersedia dan diantarkan tepat waktu oleh perawat. Dokter dan perawat yang menangani juga rutin melakukan kunjungan ke pasien guna memastikan kondisinya semakin membaik.
“Luar biasa sekali faskes yang menangani ini bahkan peserta JKN tetap mendapatkan perhatian penuh tanpa diskriminasi. Hampir empat hari menjalani rawat inap, akhirnya oleh dokter saya diperbolehkan pulang dengan catatan. Termasuk harus meningkatkan pola hidup sehat seperti makan-makanan yang sehat serta olah raga yang teratur. Demi mendapatkan kondisi tubuh yang sehat kembali, saya pun bertekad untuk menjalankan saran dokter termasuk rutin berolah raga,” kata Joko.
Selama menjadi peserta dari Program JKN, sebenarnya Joko bisa dikatakan jarang memanfaatkannya.
Walaupun iuran terus berjalan, menurut Joko hal tersebut bukan menjadi masalah. Sejak awal ia juga memahami bahwa prinsip Program JKN adalah gotong royong. Iuran yang ia bayarkan bisa membantu bagi peserta laun yang membutuhkan pengobatan.
Dirinya juga mengungkapkan terkesan dengan layanan yang diberikan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sintang pelayanannya ramah, dan pertanyaan yang dibutuhkan terjawab semua, jelas serta lengkap. Mulai dari satpam hingga ke frontliner semuannya sangat mengesankan baginya.
Di akhir pertemuannya, ia berharap pelayanan dari Program JKN yang diberikan oleh fasilitas kesehatan dapat terus membaik dan bisa dirasakan dengan optimal oleh peserta.
Joko juga berharap Program JKN dan BPJS Kesehatan akan terus ada. Kehadiran Program JKN terbukti telah membantu banyak orang meraih kembali kesehatannya tanpa khawatir biaya. (*)
Jaminan Kesehatan Nasional
JKN
Program JKN
BPJS Kesehatan
BPJS
akses layanan Kesehatan
BPJS Kesehatan Cabang Sintang
Hendriyono Ceritakan Pengalaman Positif Akses Layanan dengan Program JKN |
![]() |
---|
Program JKN Selamatkan Ibu Randi dari Genggaman Maut |
![]() |
---|
Kasus Nurjanah Sukabumi, 15 Tahun Terkurung di Kamar 2x2 Kini Berharap Hidup Baru di Tahun 2025 |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Singkawang Tindak Lanjuti Usulan OPD, Dorong Regulasi Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Rasakan Kemudahan Layanan, Tatik Ikuti Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.