Suriansyah Nilai Sanksi untuk Oknum Guru di Sambas yang Pangkas PIP Tentu Sudah Dipertimbangkan
Menurutnya, sanksi pidana hanya perlu diberikan apabila aparat penegak hukum memiliki cukup bukti untuk menyeretnya ke kasus Pidana.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Oknum guru di SMA Negeri di Sambas sempat viral di media sosial lantaran melakukan pemotongan dana PIP.
Dengan adanya informasi serta laporan yang diterima Dikbud Provinsi Kalbar, maka pada 3 Mei 2025 lalu Kepala SMA Negeri tersebut dan satu guru dipanggil oleh Tim Disiplin Dikbud Kalbar untuk dimintai keterangan.
Setelah pertemuan dan sesuai ketentuan yang berlaku serta pertimbangan peran yang berdasarkan hasil pemeriksaan, bahwa oknum guru di SMAN di Sambas ini dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang berupa Penurunan Pangkat 1 tingkat lebih rendah.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan sanksi yang diberikan kepada oknum guru ini merupakan kewenangan atasan yang bersangkutan.
Baca juga: Pengamat Pendidikan Apresiasi Tindakan Tegas Kadisdikbud Sanksi Oknum Guru yang Potong PIP
“Apapun sanksi yang diberikan harus dapat kita terima, karena tentunya sudah dengan berbagai pertimbangan matang dari pejabat yang diberi kewenangan,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 12 Mei 2025.
Menurutnya, sanksi pidana hanya perlu diberikan apabila aparat penegak hukum memiliki cukup bukti untuk menyeretnya ke kasus Pidana.
“Jadi, kalau untuk sanksi hukum itu murni dengan pertimbangan hukum,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Perketat Pengawasan Kafe, Masih Terganggu Laporkan Segera, Edi Kamtono Sebut Akan Beri Sanksi |
|
|---|
| Tertibkan Kios Pasar Kapuas Indah, Edi Kamtono Sebut Ini Bentuk Pembinaan, Bukan Pengusiran |
|
|---|
| Adanya Informasi Penculikan, Kemenag Singkawang Imbau Siswa dan Orangtua Terus Waspada |
|
|---|
| Ruko Tiga Lantai di Jalan Sisingamangaraja Pontianak Ambruk, Diduga Sudah Lama Kosong |
|
|---|
| Pemkot Pontianak Salurkan Dana Transportasi untuk 525 Petugas Fardhu Kifayah dan Guru Ngaji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Suriansyah-Wakil-Ketua-DPRD-Kalbar-Fraksi-Gerindra-sdf-sd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.