Berita Viral

CERITA Heroik Warga Desa Kayu Dujung Sintang Bawa Pasien Kritis Sampai Terobos Jalan Rusak

Mereka rela menerjang jalan rusak parah demi membawa pasien kritis bernama Lepoi ke Puskesmas Merakai.

Foto istimewa/Noven
JALAN RUSAK - Warga Dusun Binda, Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang berjuang ekstra membawa pasien kritis menuju Puskesmas Merakai untuk berobat. Butuh waktu berjam-jam perjalanan melewati jalan rusak menuju ke Puskesmas di Merakai dari Desa Kayu Dujung. 

"Harapan kami tanpa memandang status jalan apa, tapi juga dilihat juga ini kebutuhan masyarakat, fasilitas umum, dan harapan kami segera diperbaiki karena ini akses utama untuk menuju ke merakai. Kalaupun diperbaiki jalan sekarang, dengan alasan status jalannya perusahaan atau apapun itu kami berharap ada akses lain untuk bisa ke merakai, mengingat jalur sungai sudah tidak bisa dilewati," harap Noven.

Sebelumnya, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala meminta perusahaan membantu pemerintah memperbaiki dan merawat jalan serta jembatan yang ada di wilayah kerjanya.

"Perawatan ruas jalan provinsi yang masuk dalam kesepakatan kolaborasi segera dilaksanakan perbaikan dan perawatan jalan agar bisa operasional," kata Bala.

Bala menyebut spesifik ruas jalan yang perlu diperbaiki lewat program kolaborasi CSR dengan perusahaan. Seperti ruas jalan Sintang-Semubuk Ketungau Hulu. Ruas jalan Kebong-Dedai dan ruas Jalan Simpang Medang-Kayan Hulu.

"Untuk beberapa ruas jalan itu, agar perusahaan  yang sudah diarahkan melakukan perawatan segera melaksanakan perawatan jalan," jelas Bala.

Baca juga: Wakil Bupati Florensius Ronny Optimis Target Luas Tambah Tanam Tercapai di Sintang

Selain meminta perusahaan membantu perbaikan dan perawatan jalan, Bala juga meminta agar perusahaan dapat memberikan beasiswa perguruan tinggi kepada anak-anak yang berada di area konsesi.

"Selain perbaikan jalan dan jembatan di sekitar konsesi lahan, saya juga meminta perusahaan memberikan  beasiswa perguruan tinggi kepada siswa siswi berprestasi yang ada di area konsesi perusahaan," ujar Bala.

Bala mengungkapkan jika baru 11 persen jalan dalam kondisi mantap, selebihnya dalam kondisi rusak sedang maupun rusak berat.

Menurut Bala, dengan kemampuan APBD Sintang yang terbatas, peran dari mitra pembangunan sangat dibutuhkan membantu masyarakat lewat berbagai sektor melalui CSR maupun projek NGO.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved