Berita Viral

SOSOK Priguna Anugrah Dokter PPDS Asal Pontianak yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

Priguna Anugrah Pratama melancarkan aksi bejatnya dengan memberikan obat bius ke korban dan langsung memerkosanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TribunJabar
DOKTER PERKOSA WANITA - Inilah sosok Priguna Anugrah Pratama dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) diduga melakukan aksi bejat dengan memperkosa keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin 17 Maret 2025. Ia berdalih dengan akan melakukan cek darah lalu memberikan obat bius ke korban dan langsung memerkosanya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah sosok Priguna Anugrah Pratama, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) diduga melakukan aksi bejat dengan memperkosa keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin 17 Maret 2025.

Priguna Anugrah Pratama melancarkan aksi bejatnya dengan memberikan obat bius ke korban dan langsung memerkosanya.

Dalih cek darah digunakan Priguna Anugrah Pratama sebagai modus aksinya itu.

Priguna Anugrah Pratama sudah diamankan pihak Polda Jabar.

Warganet dibuat penasaran dengan sosok Priguna Anugrah Pratama yang tega memperkosa keluarga pasien itu.

Siapakah sosok Priguna Anugrah Pratama ini?

DRAMA Bunuh Diri Dokter Asal Pontianak yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung Saat Ditahan

Sosok Priguna Anugrah Pratama

Priguna Anugrah Pratama tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

Ia adalah peserta residen program spesial anestasi di RSHS.

Ia berusia 31 tahun.

Berdasarkan KTP-nya, Priguna berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan saat ini berdomisili di Bandung.

Dinkes Kalbar Tak Pernah Beri Rekomendasi Priguna 

Priguna ternyata tidak terdaftar dalam aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) atau SatuSehat SDMK.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti menegaskan bahwa pihaknya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, tidak pernah memberikan rekomendasi kepada Priguna, walaupun yang bersangkutan berasal dari Kalbar.

“Sudah kami cek di aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) atau SatuSehat SDMK, dan nama yang bersangkutan tidak terdaftar. Artinya, kami dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun kabupaten/kota tidak pernah memberikan rekomendasi kepada yang bersangkutan,” ujar dr. Erna.

Halaman
123
Sumber: Motor Plus
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved