Ria Norsan Bakal Tambah Burung Hantu di Sambas Atasi Persoalan Tikus

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bakal menambah burung hantu di Sambas. Terutama daerah pertanian, untuk mengatasi hama tikus di sawah.

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
COBA MESIN COMBINE - Gubernur Kalbar, Ria Norsan memanen padi menggunakan mesin combine di area persawahan Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar. Panen raya padi itu dilakukan serentak se Indonesia bersama Presiden Prabowo, Senin 7 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berencana memperbanyak burung hantu di daerah pertanian yang ada di Kabupaten Sambas.

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi banyaknya hama tikus yang merusak batang padi.

Hal tersebut disampaikan Ria Norsan setelah melakukan tanam padi menggunakan mesin tanam di area persawahan Desa Mensere,

Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 7 April 2025.

Penanaman padi tersebut dilakukan Ria Norsan usai memanen padi menggunakan mesin combine bersama petani Gapoktan Bumi Lestari Desa Mensere.

Bupati Satono Dampingi Gubernur Kalbar Ria Norsan Panen Raya Padi di Mensere

Norsan menjelaskan, petani di Desa Mensere masih mengeluhkan hama tikus yang menyerang batang padi. 

Untuk itu ia meminta hama itu dituntaskan dengan cara melepas burung hantu di sawah.

"Sudah di daerah Semparuk itu dapat menuntaskan tikus dengan burung hantu, itu di daerah Semparuk jadi tikus ini salah satu musuh petani paling besar. Burung hantu didatangkan dari Pulau Jawa yang siap menangkap tikus," katanya.

"Nanti bagaimana bisa burung hantu diperbanyak kita coba di daerah petani yang ada di Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Norsan juga menargetkan Kalbar dapat mengekspor beras ke negara-negara tetangga seperti Malaysia karena Kalbar sebagai lumbung pangan, Senin 7 April 2025. 

Gubernur Ria Norsan mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya agar kebutuhan beras masyarakat Kalbar terpenuhi.

Jika beras Kalbar surplus maka dapat diekspor ke luar.

Tanam Padi di Desa Mensere, Gubernur Ria Norsan Bakal Tambah Burung Hantu Basmi Hama Tikus di Sambas

"Jadi kita juga berupaya nanti kalau kita sudah surplus, tentu kebutuhan masyarakat sudah tercukupi, kita bisa ekspor,nkita mengekspor beras ke negara tetangga ke daerah Kuching, Sarawak, Malaysia," ungkapnya.

Ria Norsan mengatakan, Kabupaten Sambas sebagai daerah lumbung pangan di Kalbar dapat mengekspor beras melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.

"Melalui PLBN Aruk karena di Sambas ini yang menjadi lumbung padi kita yang cukup banyak," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved