Satpol PP Tertibkan Gelandangan dan Pengemis di Bawah Jembatan Kapuas

Itu bisa dilaporkan ke lurah ,kecamatan atau langsung ke Satpol PP ataupun Dinas Sosial kalau ketemu gepeng atau anak terlantar

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
BERI PENJELASAN : Kepala Satpol PP Pontianak Ahmad Sudiyantoro saat di temui di Ruang Kantor ,Jl Zainuddin, Jumat 21 Maret 2025. Ahmad Sudiyantoro melakukan pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) yang tinggal di bawah Jembatan Kapuas. 
 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) beserta jajaran telah melakukan pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) yang tinggal di bawah Jembatan Kapuas sejak sebulan yang lalu.

Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiyantoro mengatakan sebelum dibina, mereka terlebih dahulu diminta meninggalkan lokasi secara baik-baik.

"Gubuk mereka kita bongkar, kita bongkar tidak ada perlawanan dan mereka kabur. Selang beberapa minggu mereka datang lagi, nah datang lagi itu kami dengan tim juga datang melihat mereka ada beberapa orang disana dan hanya membawa kasur kemudian tempat masak dan lain lain kebutuhan sehari hari, "ujar Kasat Ahmad Sudiyantoro saat di temui di kantor Jl Zainuddin, Jumat 21 Maret 2025.

Ahmad Sudiyantoro menambahkan saat ditanya oleh petugas, mereka mengaku berasal dari Malaysia dan kembali ke Indonesia karena tidak memiliki pekerjaan.

"Kita tanya juga agak mendalam sedikit ada HP tidak, tidak punya HP jawabnya,  ada tempat tinggal tidak, tidak punya,  jadi mereka sementara tinggal di bawah jembatan," kata Ahmad Sudiyantoro.


Ia mengungkapkan minggu lalu, tim Satpol PP kembali mendatangi mereka dan mengajak untuk mengikuti pembinaan di Platincos, dengan kemungkinan dipulangkan ke daerah asal.

"Sudah saya sampai kan, mereka mau, ternyata tadi malam pas di eksekusi mereka menghindar tidak mau, alasan mereka takut, mereka udah dapat kontrakan," tambah Kasat Pol PP.

Sementara itu, Kasat Pol PP memberikan peringatan  kepada gelandangan dan pengemis (gepeng) untuk tidak kembali tinggal di bawah jembatan.

"Tadi malam sebenarnya ada 7 orang, 2 kabur tidak balik balik, lihat kita kiranya mau nangkap, jadi yang terdata kita ada 5 orang, kemudian memang ada satu orang sakit dan ada obatnya jadi mereka tidak mau di bawa ke rumah sakit, "jelas Ahmad Sudiyantoro.

Ia mengatakan pemerintah kota mengapresiasi perhatian masyarakat terhadap kondisi kota, termasuk dalam melaporkan keberadaan gepeng atau anak terlantar.

"Itu bisa dilaporkan ke lurah ,kecamatan atau langsung ke Satpol PP ataupun Dinas Sosial kalau ketemu gepeng atau anak terlantar, " tutup Kasat Pol PP.

 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved