Jelang Haul Habib Muhammad Al Muthahar, Wali Kota Edi Kamtono Gotong Royong di Pasar Flamboyan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memimpin aksi gotong royong di kawasan Pasar Flamboyan, Sabtu 4 Oktober 2025.

Di lokasi ini akan diadakan kegiatan Haul Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Muthahar ke-114 serta Maulid Nabi.

Ustaz Abdul Somad dijadwalkan akan mengisi acara yang dipusatkan di kawasan Pasar Flamboyan, Jalan Gadjah Mada, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.

Kegiatan gotong royong melibatkan sejumlah aparatur pemerintah, pedagang pasar, serta masyarakat sekitar. 

Mereka bersama-sama membersihkan lingkungan pasar, termasuk area jalan, halaman, saluran air, dan sekitar pasar yang menjadi lokasi pelaksanaan acara Haul pada Minggu, 5 Oktober 2025 malam.

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan,

khususnya menjelang kegiatan keagamaan yang akan dihadiri banyak jamaah.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Dukung Pelestarian Sumpitan Lewat Dankodaeral XII Cup

"Sekarang kita berada di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Pasar Flamboyan, dalam rangka gotong royong membersihkan lingkungan untuk persiapan Maulid dan Haul besok malam. Kita harapkan semuanya berjalan sukses," ujar Edi saat ditemui di sekitar lokasi kegiatan. 

Wali Kota menambahkan  kegiatan ini menjadi momentum positif bagi masyarakat dan pedagang untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan nyaman.

Selain itu, Edi berharap kegiatan keagamaan tersebut membawa keberkahan dan kesejukan bagi masyarakat Kota Pontianak.

"Kita harapkan dengan keberkahan guru besar kita, Ustaz Abdul Somad, acara ini bisa memberikan kesejukan, ketenangan, rahmat, dan berkah bagi Kota Pontianak," tutur Edi.

Meskipun digunakan untuk kegiatan, para pedagang tetap bisa beraktivitas berjualan di pasar tersebut. 

Wali Kota mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan, tidak hanya saat momen peringatan keagamaan, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari.

"Kalau lingkungan bersih dan tertib, tentu pengunjung pasar semakin ramai dan ekonomi masyarakat pun ikut berputar," kata Edi. (crs)