PUPR Sebut Kendaraan Bermuatan Lebih Penyebab Kerusakan Jalan di Kalbar
Terkait anggaran, pihaknya juga mengusulkan penambahan dana guna menunjang program pemeliharaan jalan.
Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnaen mengatakan pihaknya telah merencanakan perbaikan jalan secara periodik namun tetap fleksibel dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kalau untuk secara rutin atau periodik, kita sudah merencanakan penanganan perbaikan jalan terkait kerusakan-kerusakan baru tentunya kita sudah siagakan.
Itu akan bergerak lagi pada saat nilai urgensinya yang harus ditangani segera,” ujar Iskandar Zulkarnaen, Jumat 21 Maret 2025.
Ia menambahkan titik-titik lokasi perbaikan masih bersifat fleksibel mengingat cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang dapat memicu kerusakan jalan baru.
Terkait anggaran, pihaknya juga mengusulkan penambahan dana guna menunjang program pemeliharaan jalan.
• Tanggapi Banjir dan Jalan Rusak, Ria Norsan Sebut Sudah Ditangani BPJN dan Akan Lakukan Normalisasi
Ia mencontohkan penanganan yang telah dilakukan sebelumnya di Jalan Imam Bonjol.
“Alhamdulillah sudah ditangani, tapi kalau untuk secara periodik-periodik yang kita tangani pemeliharaan rutin belum, karena butuh anggaran,” jelasnya.
Kepala Dinas PUPR juga menekankan bahwa penanganan jalan dilakukan berdasarkan skala prioritas.
“Mengingat anggaran kita terbatas, jadi kita prioritaskan ke jalan yang memang urgensinya lebih tinggi,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa cuaca ekstrem bukan satu-satunya penyebab kerusakan jalan. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah kendaraan dengan muatan berlebih (overload) khususnya kendaraan pengangkut hasil perkebunan dan ekspedisi.
“Seharusnya jalan itu dimuat 8–10 ton, itu melebihi kapasitas dengan intensitas tinggi dilalui dengan muatan produksi sawit atau ekspedisi yang berlebih. Akhirnya jalan yang basah menjadi lumpur. Itu akan mahal dalam pemeliharaan,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Iskandar Zulkarnaen mengajak masyarakat terutama para pelaku usaha perkebunan untuk ikut menjaga infrastruktur jalan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama oleh semua pihak.
“Yok kita bersama memelihara jalan agar pemanfaatan bisa dirasakan secara panjang umurnya. Jangan nanti masyarakat perkebunan menikmati tapi masyarakat disekitar tidak dapat menikmati khususnya pengendara bermotor kasihan mereka,” tutupnya. (Peggy Dania)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PROFIL Mgr Samuel Oton Sidin, Administrator Apostolik Keuskupan Agung Pontianak! Mgr Agus Emeritus |
![]() |
---|
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Bulog Kalbar Pastikan Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.