Berita Viral

MANFAAT Mengejutkan Setelah Mengurangi Konsumsi Gula, Kesehatan Tubuh Berubah Drastis

Manfaat mengejutkan setelah mengurangi konsumsi gula bagi kesehatan tubuh yang jarang dikethaui banyak orang.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
GULA PASIR - Ilustrasi gula pasir yang kerap dikonsumsi sebagai bahan pemanis untuk minuman maupun makanan. Inilah manfaat mengejutkan setelah seseorang mengurangi konsumsi gula, membuat kesehatan tubuh mengalami perubahan drastis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Manfaat mengejutkan setelah seseorang mengurangi konsumsi gula, membuat kesehatan tubuh mengalami perubahan drastis.

Kita semua tahu bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tidak baik untuk kesehatan.

Gula berlebih dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan seperti obesitas, penyakit hati berlemak, diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker.

Tapi tahukah kamu bahwa mengurangi gula tidak hanya membantu menghindari bahaya tersebut, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa dalam waktu singkat?

Menurut Amy Goodson, seorang ahli gizi dan dietisien terdaftar, mengurangi gula bisa memberikan manfaat seperti "perbaikan suasana hati, kesehatan kulit, kebersihan gigi, fungsi kognitif yang lebih baik, dan bahkan peningkatan performa atletik."

Cara Mengatasi dan Mencegah Bahaya Darah Rendah, Hal Buruk Ini Bisa Terjadi

Tidak semua gula itu buruk. Ada perbedaan besar antara gula alami dan gula tambahan. Gula alami ditemukan dalam makanan seperti buah, susu, dan roti.

Gula ini tidak hanya memberikan energi tetapi juga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang membantu tubuh menyerap gula dengan lebih baik. Misalnya, mangga mengandung lebih dari 20 gram gula alami, tetapi juga kaya akan serat, vitamin C, zat besi, dan magnesium.

Sebaliknya, gula tambahan adalah gula yang ditambahkan selama pemrosesan makanan, seperti sirup dan pemanis buatan.

Gula ini sering ditemukan dalam makanan olahan yang tinggi kalori tetapi minim nutrisi.

Katherine Zeratsky, seorang ahli diet dari Mayo Clinic, menyebut gula tambahan sebagai "kalori kosong" karena tidak memberikan manfaat gizi.

Bahaya Gula Tambahan bagi Kesehatan

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun seperti Crohn’s dan multiple sclerosis, serta meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi tahun 2023 dari BMC Medicine menemukan bahwa hanya dengan meningkatkan konsumsi gula tambahan sebesar 5 persen, risiko penyakit jantung naik 6 persen, dan risiko stroke naik 10 persen.

Elaine Hon, ahli diet dari Stanford Health Care, menjelaskan bahwa gula yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan sebagai lemak.

Ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan akhirnya berujung pada diabetes serta obesitas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved