PP PGRI Kalbar Sukses Gelar Workshop Pembuatan Konten Digital untuk Pembelajaran

Ketua Panitia Workshop Masturah mengungkapkan pada era digital teknologi informasi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Guru dituntut

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Foto bersama usai workshop pembuatan konten digital untuk pembelajaran, digelar di Aula Hadari Nawawi Universitas PGRI Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP-PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) dan PGRI Smart Learning and Character Center (SLCC) menggelar workshop pembuatan konten digital untuk pembelajaran. 

Workshop ini digelar sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru-guru jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Dengan menyasar ratusan guru dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA yang berasal dari Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Kota Pontianak. Agenda workshop tersebut digelar di Aula Hadari Nawawi Universitas PGRI Pontianak, Sabtu 22 Februari 2025.

Ketua Panitia Workshop Masturah mengungkapkan pada era digital teknologi informasi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Guru dituntut tidak hanya menguasai materi pembelajaran, akan tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi.

Terutama untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif melalui pembuatan konten digital untuk pembelajaran.

Kunjungan ke Museum Kalbar Meningkat, Sepanjang 2024 Catatkan 96 Ribu Pengunjung

"Semoga semakin banyak guru yang memiliki kemampuan baik dalam membuat konten digital sehingga peserta didik memiliki sumber belajar yang lebih menarik sesuai perkembangan jaman," ungkap Masturah.

Dirinya menyebut sejumlah guru yang menjadi peserta workshop tersebut sangat antusias dalam mengikuti materi yang disajikan narasumber. Sejumlah pembahasan menjadi topik utama agenda tersebut diantaranya prinsip pembuatan konten digital, etika bermedia sosial bagi guru.

Kemudian pembuatan video edukasi dan teknik editing sederhana. Sehingga bisa dimanfaatkan para guru untuk menjadi pengantar bagi peserta sebelum melakukan praktik pembuatan video untuk konten pembelajaran.

Di akhir kegiatan, konten karya peserta dipresentasikan sebagai bukti karya. Karya peserta yang lain didokumentasikan pada media sosial milik PGRI SLCC dan PONTEN Mempawah,

"Ini sebagai bukti karya dan contoh karya bagi guru-guru lain yang ingin mengembangkan konten digital untuk pembelajaran," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved