Ketua TP PKK Kalbar Ajak Orang Tua Rutin Pantau Tumbuh Kembang Anak lewat Posyandu

Ia juga mengingatkan para orang tua, khususnya pasangan muda, agar tidak membandingkan tumbuh kembang anak mereka dengan anak lain.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
KUNJUNGAN KE POSYANDU - Momentum Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Norsan mengendong bayi saat di Posyandu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Norsan mendorong para orang tua untuk rutin melakukan pemantauan tumbuh kembang anak, melalui posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat.

Dalam hal ini, PKK Provinsi Kalbar juga akan terus memberikan edukasi kepada keluarga, agar lebih sadar pentingnya tumbuh kembang anak. 

“Mari kita ciptakan rumah yang penuh cinta, karena anak yang tumbuh dengan bahagia akan tumbuh menjadi generasi yang kuat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para orang tua, khususnya pasangan muda, agar tidak membandingkan tumbuh kembang anak mereka dengan anak lain.

Bupati Erlina: Penanaman Jagung Serentak Bukti Nyata Komitmen Mempawah Wujudkan Swasembada Pangan

Menurutnya, setiap anak memiliki fase pertumbuhan yang berbeda-beda dan tidak bisa diukur dengan standar yang sama.

“Setiap anak tumbuh dengan ritme dan keistimewaannya masing-masing. Ada yang cepat bicara, ada yang duluan berjalan, ada pula yang lebih lambat tapi punya daya menghafal luar biasa. Semua itu normal. Tugas kita sebagai orang tua adalah mendampingi dan memberikan stimulasi yang sesuai, bukan membandingkan,” ujar Hj. Erlina saat ditemui di Sekretariat PKK Kalbar, Jumat 10 Oktober 2025.

Ia menegaskan, membandingkan anak justru bisa menimbulkan tekanan psikologis baik bagi anak maupun orang tua, dan ini kerap terjadi khususnya pasangan suami-istri muda. Anak dapat merasa kurang percaya diri, sementara orang tua menjadi cemas berlebihan.

“Yang paling penting adalah memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi, mulai dari gizi, kasih sayang, stimulasi, hingga lingkungan yang positif,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved