Renungan Harian

Teks Misa Katolik Minggu 9 Februari 2025 Hari Minggu Biasa V Panggilan Tuhan dan Jawaban Iman

Misa Minggu 9 Februari 2025 ini menjadi momen refleksi bagi umat Katolik untuk meneladani Yesaya, Rasul Paulus, dan Simon Petrus dalam menjawab panggi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
TEKS MISA KATOLIK - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Sabtu 8 Februari 2025 tentang Teks Misa Katolik. Umat Katolik merayakan Hari Minggu Biasa V dengan merenungkan panggilan Tuhan dalam kehidupan setiap orang, Minggu 9 Februari 2025. 

I :    Sungguh kuduslah Engkau, dan pantas dimuliakan, Allah, Penyayang manusia, sebab Engkau selalu mendampingi kami dalam perjalanan
hidup.
Sungguh terberkatilah Putra-Mu, yang hadir di tengah-tengah kami ketika kami dihimpun oleh kasih-Nya.
Seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Dia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecahkan roti.
Maka, kami mohon kepada-Mu, Bapa yang penuh belas kasih, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu, supaya Dia menguduskan persembahan roti dan anggur ini, agar menjadi Tubuh dan [†] Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.
 
Pada hari sebelum menderita, pada Perjamuan Malam Terakhir, Dia mengambil roti dan memberkati, lalu memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA: INILAH TUBUH-KU, YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Dengan cara yang sama, sesudah perjamuan, sambil mengambil piala, Dia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikannya kepada murid- murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA: INILAH PIALA DARAH-KU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

I :   3  4 5    6 5 4 3 2 1
Marilah mewartakan misteri iman kita. (2B)
U: Setiap kali kami makan roti ini dan minum dari piala ini wafat-Mu Tuhan kami wartakan hingga Engkau datang.
I : Maka, Bapa yang Kudus, sambil mengenangkan Kristus Putra-Mu Penyelamat kami, yang telah Engkau antar melalui penderitaan dan kematian pada salib, menuju kemuliaan kebangkitan, dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu, kami pun mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Dia datang, dan kami mempersembahkan kepada-Mu roti kehidupan dan piala berkat.
Pandanglah dengan murah hati persembahan Gereja-Mu, di dalamnya, kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami.
Kami mohon, semoga dengan kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya kami terhitung sebagai anggota Putra-Mu, karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.
Maka, Tuhan, setelah kami ikut serta dalam perjamuan-Mu, teguhkanlah kami dalam kesatuan: agar, bersama dengan Paus kami Fransiskus, Uskup kami Robertus, bersama semua uskup, imam, diakon, dan segenap umat-Mu, yang sedang berziarah melalui jalan- Mu dalam iman dan harapan, kami sanggup menyebarkan sukacita dan iman kami di dunia.
Ingatlah akan Saudara-Saudari kami yang telah beristirahat dalam damai Kristus, dan akan semua orang yang telah meninggal, hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka: perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.
Sesudah ziarah di dunia ini berakhir, perkenankanlah kami juga, mencapai kediaman abadi, tempat kami akan selalu hidup bersama Engkau, dan bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yosef, mempelainya, bersama para Rasul dan para Martir, dan dalam kesatuan dengan semua Orang Kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau melalui Yesus Kristus, Putra-Mu.
Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.
U:  Amin.

… dibunyikan gong …
 
Bapa Kami    [Berdiri]

Bapa Kami [KEK 1]

Bapa kami yang ada di surga dimuliakanlah nama-Mu Datanglah kerajaan-Mu dan jadilah kehendak-Mu
Di bumi s’perti di surga
Berilah kami rejeki hari ini dan ampunilah kesalahan kami Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan Tetapi bebaskanlah kami dari segala yang jahat

Embolisme

I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama- lamanya.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu : Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu : Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U:    Amin.

Anak Domba Allah
Ajakan Menyambut Komuni Komuni
 
Doa Sesudah Komuni    [Duduk]

I :  Marilah kita berdoa,
Allah Bapa yang penuh kasih, semoga berkat Sakramen-Mu yang telah kami terima, kami Kaukuatkan untuk mengikuti Putra-Mu dan menjadi utusan-Nya sebagai pewarta Kabar Sukacita.
I-U: Semoga kami yang telah dipanggil untuk menjadi murid-Mu mampu mewartakan kabar keselamatan kepada banyak orang sambil bersukacita menantikan kehidupan abadi di surga.
I :  Kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U:  Amin.

RITUS PENUTUP

Amanat Pengutusan    [Duduk]

Berkat [†]    [Berdiri]

I :    Tuhan bersamamu.
U:    Dan bersama rohmu.
I :    Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, [†] Bapa, Putra dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U:    Amin.

Pengutusan    [Berdiri]

I :    Saudara-Saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U:    Syukur kepada Allah.
 
Perarakan Keluar    [Berdiri]

Pergilah Kau Kuutus (KEK 128)

Pergilah, Kau ku pilih ‘tuk Ku utus Jadi pewarta dan saksi hidup-Ku
Di sana domba-domba-Ku menunggu Mendamba kasih dan bimbinganmu
Refr: Pergilah jangan ragu, kawanan domba menunggu Hadirlah ditengahnya dengan kasih dan cinta
Jangan takut, jangan cemas, berikan s’luruh dirimu Selamatkanlah umat-Ku, Aku kan besertamu Pergilah, engkau kan jadi alat-Ku
Menebarkan kasih dan rahmat Tuhan
Menjadi pelita kehidupan, membawa kabar keselamatan. Refr.
Coda: Pergilah, jadilah saksi-Ku

Sumber: parokikotabaru.org

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved