Banjir di Kalbar

BPBD  Kalbar Sebut 5 Kabupaten Sudah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Lima kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Sambas, Landak, Bengkayang, Mempawah, dan Kubu Raya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
BPBD KALBAR - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel. Ia menyampaikan saat ini lima kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat bencana. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel menyampaikan sampai saat ini sudah ada lima kabupaten yang telah menetapkan status tanggap darurat bencana.

Lima kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Sambas, Landak, Bengkayang, Mempawah, dan Kubu Raya. Sedangkan Kota Singkawang masih status siaga bencana.

“Status ini sangat penting, karena menjadi instrumen kita untuk menggeser bantuan baik dari Pemerintah Provinsi, Pusat termasuk Pemerintah Kabupaten setempat,” ujarnya Daniel, Rabu 29 Januari 2025.

Sebab dikatakan Daniel, penetapan status itu menjadi salah satu syarat administrasi yang harus dilakukan untuk menggeser logistik, peralatan termasuk personil untuk turun ke daerah yang terdampak bencana.

“Bantuan yang diberikan ini tentunya sesuai dengan kebutuhan para pengungsi atau masyarakat terdampak, seperti makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, selimut, dan kebutuhan bayi dan lansia,” ujarnya.

Selain itu juga ada peralatan bantuan dari pusat yang disalurkan melalui BNPB kepada BPBD Kalbar seperti perahu karet, pompa air, dan alat pendukung lainnya.

“Bantuan ini diberikan terutama untuk kabupaten yang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana. Kemarin sudah kita serahkan ke Sambas, Landak, Mempawah dan akan berlanjut ke Bengkayang dan Kubu Raya,” ujar Daniel.

Baca juga: Polres Mempawah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Penibung

Ia menegaskan bahwa potensi terjadinya banjir ini masih ada, karena berdasarkan peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG bahwa sampai akhir Januari ini di Kalbar masih potensi turunnya hujan.

“Saya mengimbau kepada  masyarakat, agar tetap waspada, tidak perlu panik, ikuti arahan pemerintah, maka semua akan berjalan dengan baik,”imbau Daniel.

BPBD Kalbar juga mendorong dunia usaha, masyarakat, lembaga, organisasi kemasyarakatan, untuk bersama-sama membantu  warga terdampak sesuai kemampuan masing-masing. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved