Polda Kalbar Gelar Latpraops Liong Kapuas 2025 Persiapan Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh
Media sosial kerap menjadi sarana penyebaran isu provokatif yang dapat memicu konflik berbasis SARA,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat menggelar Latpraops di Graha Khatulistiwa, jelang pengamanan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025, Kamis 23 Januari 2025.
Acara ini dipimpin oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K., M.H., yang dihadiri oleh pejabat utama serta personil yang terlibat operasi dan diikuti secara daring oleh Polres jajaran.
"Latpraops ini merupakan rangkaian dari persiapan menyeluruh untuk mendukung operasi Liong Kapuas 2025, yang akan berlangsung selama 17 hari, mulai 28 Januari hingga 13 Februari 2025, guna memastikan keamanan dan kelancaran perayaan imlek dan cap go meh di wilayah hukum kalimantan barat.", kata Wakapolda saat membuka acara.
Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. saat mengikuti latpraops menyampaikan bahwa berdasarkan analisis situasi dan potensi kerawanaN.
Aada beberapa hal yang harus menjadi perhatian utama selama latpraops ini, yaitu pengamanan tempat ibadah dan lokasi keramaian, manajemen lalu lintas, pencegahan konflik, isu SARA, dan gangguan kamtibmas, serta kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem.
• Polres Kubu Raya Gelar Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh
"Media sosial kerap menjadi sarana penyebaran isu provokatif yang dapat memicu konflik berbasis SARA, satgas preemtif dan satgas siber harus aktif mendeteksi potensi isu provokatif sejak dini, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menangkal penyebaran informasi yang tidak benar, sehingga situasi kamtibmas dapat terjaga.", kata Kabidhumas.
Dalam operasi ini, Polda Kalbar telah mendata 239 klenteng dan 170 vihara yang menjadi prioritas pengamanan, termasuk lokasi keramaian yang menjadi konsentrasi massa yaitu tempat hiburan, daerah pantai dan pulau.
Lonjakan mobilitas masyarakat juga diprediksi akan jauh meningkat seiring dengan libur panjang nasional, selama periode ini akan meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan, terutama di jalur strategis seperti Pontianak - Singkawang.
Dalam kesempatan ini, Wakapolda juga menyampaikan bahwa simulasi dan latihan pra operasi ini harus mencerminkan potensi kerawanan yang telah diidentifikasi agar peserta memahami situasi secara menyeluruh.
"Saya berharap, dengan semangat kebersamaan operasi liong kapuas 2025 dapat berjalan dengan sukses, menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat kalimantan barat.", pungkas Wakapolda.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Diskusi Jurnalistik Polres Kapuas Hulu, Sinergi Media dan Polri Wujudkan Kamtibmas Kondusif |
![]() |
---|
Polsek Kembayan Edukasi Siswa SDN 01 Serambai Soal Bahaya Bullying dan Narkoba di Hari Anak Nasional |
![]() |
---|
Satbrimob Polda Kalbar Berpartisipasi dalam Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa |
![]() |
---|
Heboh Penemuan Mayat di Parit Kebun Sawit Kubu Raya Terungkap, Polisi Sebut Korban Seorang Kakek |
![]() |
---|
Patroli Enggang Polresta Pontianak dan Polsek Jajaran Intensifkan Patroli di Lokasi Rawan Karhutla |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.