Perayaan Natal Oikumene Kalbar tahun 2025. Pj Sekda Kalbar Ajak Junjung Tinggi Toleransi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, Mohammad Bari, menghadiri Perayaan Natal Oikumene Masyarakat Kristiani Kalimantan Barat yang diadakan di The Q-Hall Convention Center, Qubu Resort, Kubu Raya, pada Jumat 10 Januari 2024.

Acara yang mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Lukas 2:15) berlangsung sangat meriah dan penuh dengan nuansa kebersamaan.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala daerah Kabupaten Kota se-Kalbar, juga tokoh agama, tokoh masyarakat, dan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja, baik Protestan maupun Katolik.

Rangkaian acara ini diwarnai dengan penampilan seni, paduan suara, serta diakhiri dengan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Suasana penuh kehangatan dan sukacita terasa di setiap momen perayaan tersebut.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, Mohammad Bari yang turut menghadiri dalam perayaan tersebut mengajak seluruh umat beragama di Kalimantan Barat untuk terus menjaga toleransi, saling menghargai, dan saling menghormati.

“Sehingga kita dapat membangun bersama Kalimantan Barat menjadi kedepan yang lebih baik lagi untuk memajukan Kalimantan Barat bersama-sama masyarakat seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh lintas agama untuk membuat Kalimantan Barat menjadi kondusif, harmonis, aman, sejahtera, damai dan bersatu dalam etnis,” tukasnya.

Baca juga: Pemkot Serahkan 27 DPA Dinkes Pontianak, Dinkes Miliki 6 Transformasi Kesehatan

Perayaan Natal Oikumene ini menjadi bukti nyata, bahwa semangat toleransi dan persaudaraan terus tumbuh di Kalimantan Barat serta membawa harapan akan kehidupan yang lebih harmonis dan damai di masa mendatang. 

Dalam sambutannya, Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus pun mengajak masyarakat untuk menumbuhkan semangat bela rasa dan kepedulian terhadap sesama manusia.

“Mari kita kembangkan semangat kesadaran, bela rasa, dan kepedulian kepada orang lain. Seperti Yesus yang merendahkan diri untuk melayani, kita juga harus memudahkan diri untuk membantu sesama. Tanpa kerendahan hati, sulit rasanya bekerja sama dengan orang lain. Namun, saya yakin sebagai umat beragama, hal ini bisa diwujudkan, terutama di Bumi Kalimantan Barat ini,” pungkas Mgr Agustinus. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!