Ketua DPRD Pontianak Dukung Penambahan Petugas Fardhu Kifayah Tahun Depan

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk menambah jumlah petugas fardu khifaya

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
FARDHU KIFAYAH - Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin,saat menghadiri kegiatan penyerahan bantuan insentif bagi petugas fardhu kifayah di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Senin 3 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Nominal insentif untuk petugas fardu khifaya tahun ini sekitar Rp1,8jt. 
  • Namun, pihaknya berkomitmen untuk menambah anggaran tersebut pada tahun depan guna meningkatkan kesejahteraan petugas dan memperluas jumlahnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk menambah jumlah petugas fardhu kifayah di tahun mendatang.

Ia sampaikan saat menghadiri kegiatan penyerahan bantuan insentif bagi petugas fardu khifaya,di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Senin 3 November 2025.

"Ini fardu khifaya ya, yang sudah setiap tahun dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Anggarannya sudah kita bahas bersama dan sudah saya setujui untuk pemberian bantuan insentif bagi petugas fardu khifaya yang ada di Kota Pontianak, termasuk guru ngaji dan RT," ujar Satarudin kepada tribunpontianak.co.id.

Ia menjelaskan, nominal insentif untuk petugas fardu khifaya tahun ini sekitar Rp1,8jt.

Namun, pihaknya berkomitmen untuk menambah anggaran tersebut pada tahun depan guna meningkatkan kesejahteraan petugas dan memperluas jumlahnya.

"Tahun depan insyaallah kita akan tambah, karena kita melihat petugas fardu khifaya di Pontianak ini masih kurang. Saat ini baru sekitar 300 orang, artinya kita perlu penambahan sekitar 500 sampai 600 petugas di seluruh Kota Pontianak," ungkapnya.

Baca juga: ABKIN Kalbar Dorong Peningkatan Kompetensi Konselor Lewat Rakernas dan Konvensi Nasional

Satarudin menambahkan, idealnya setiap kecamatan memiliki minimal 100 petugas fardu khifaya agar pelayanan masyarakat berjalan optimal. Ia juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Pontianak untuk merealisasikan rencana perekrutan tersebut.

"Tadi saya sudah bicarakan dengan Pak Wali. Tahun depan saya minta dilakukan perekrutan petugas fardu khifaya sesuai kriteria yang diatur oleh pemerintah," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved