Windy Prihastari Tekankan Pentinya Peran Ibu dan Perempuan Siapkan Generasi Emas 2045

“Untuk itu harus kita persiapkan dari sekarang, tidak boleh ada stunting, kita harus terus berupaya mencegah anak-anak Kalbar terlahir stunting,” ujar

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Foto bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, usai Seminar Anak Sehat Ibu Bahagia dalam rangka Memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) Provinsi Kalbar di Hotel Alimoer Kubu Raya, Rabu 18 Desember 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, menekankan  pentingnya peran ibu dam perempuan dalam menyiapkan generasi emas 2045. 

Hal itu disampaikannya pada Seminar Anak Sehat Ibu Bahagia dalam rangka Memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) Provinsi Kalbar di Hotel Alimoer Kubu Raya, Rabu 18 Desember 2024.

“Bonus demografi ini harus kita manfaatkan, anak-anak yang lahir pada saat ini atau yang akan lahir akan menjadi generasi emas (2045), maka dari itu kita harus mempunyai sumber daya yang unggul, sehat dan cerdas untuk Indonesia khususnya anak-anak dari Kalbar,” katanya.

Windy melanjutkan pada Generasi Emas Tahun 2045 akan menjadi persaingan global dan diharapkan tenaga kerja dari Indonesia mempunyai kinerja kualitas yang baik.

“Untuk itu harus kita persiapkan dari sekarang, tidak boleh ada stunting, kita harus terus berupaya mencegah anak-anak Kalbar terlahir stunting,” ujar Windy.

Windy menjelaskan upaya pencegahan terjadinya stunting pada 1000 hari pertama kehidupan (pertemuan sel sperma dan sel telur) yang dimulai dari usia remaja, khususnya remaja putri harus bersiap sebelum masa kehamilan.

Komitmen Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik, Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Komisi Informasi

“Mereka harus mempunyai badan yang sehat dan mengetahui makanan apa saja yang harus dikonsumsi, sehingga pada waktu hamil mereka akan baik menjalani kehamilan, janin didalam rahimnya juga bagus dan lahirnya juga bagus tidak mengalami stunting,” jelasnya.

Dilanjutkannya bahwa kasus stunting di Indonesia masih tinggi khususnya Kalbar, maka dari itu kita harus gencar memberikan pengetahuan tentang gizi untuk ibu hamil serta pengetahuan kepada ibu dengan anak stunting (bayi dua tahun).

“Dengan memberikan pengetahuan tentang 3 komponen utama seperti karbohidrat, protein hewani dan lemak agar anak-anak mereka keluar dari stunting. Saya bersama bapak Pj. Gubernur telah berkeliling Kalbar langsung turun ke Posyandu untuk mensosialisasikan pengetahuan sampai mengajarkan memasak agar asupan gizi untuk anak-anak mereka terpenuhi,” tuturnya.

Diketahui kasus percepatan penurunan angka stunting di Kalbar mendapat apresiasi langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming sebagai Provinsi tercepat kedua se-Indonesia dalam menurunkan angka stunting.

“Sekarang Kalbar angka stuntingnya di angka 20,6 persen, tetapi kita tidak berhenti disitu, ibu-ibu harus terus berjuang karena targetnya 2024 ini di angka 14 persen,” ungkapnya.

Selain stunting, Windy mengajak peran para perempuan di Kalbar untuk bergerak bersama-sama dalam menurunkan angka Kemiskinan ekstrem di Kalbar yang berada di posisi 0,54 persen.

“Saya yakin pada organisasi wanita yang hadir saat ini semua sudah sepakat bahwa kita harus membantu pemerintah dalam memecahkan permasalahan nasional salah satunya selain stunting yaitu kemiskinan ekstrem,” tutup Windy mengakhiri sambutannya.

Setelah memberikan sambutan, Windy didampingi para narasumber menyerahkan bantuan makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved