DP3AP2KB Kabupaten Kubu Raya & BKKBN Kalbar, Gelar Rapat Koordinasi Orang Tua Hebat & Lansia Tangguh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB ) Kabupaten Kubu Raya berkolaborasi bersama perwakilan  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN ) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kegiatan berupa rapat koordinasi orang tua hebat dan lansia tangguh, kegiatan dilaksanakan pada selasa 19 November 2024 di Aula Kantor bupati Kubu Raya.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yg dalam hal ini diwakilkan oleh sekretaris dinas P3KB bapak Ajun,S.Sos.  

Dalam sambutannya disampaikan bahwa dalam rangka percepatan penurunan stunting dengan intervensi sensitif 1000 HPK pada kelompok BKB maka dilakukan kelas orang tua hebat (Kerabat).

Tujuan Kerabat adalah meningkatkan pengetahuan pola asuh dan pemantauan tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting dalam mendorong terwujudnya ketahanan keluarga.

Selain di BKB ada pula kelompok Bina keluarga lansia yang mendapatkan pembelajaran berupa sekolah lansia untuk mewujudkan lansia tangguh.

Baca juga: Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman Ajak Masyarakat Peduli Difabel

Sekolah lansia merupakan sebuah wadah yang membantu lansia agar dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya sehingga lansia dapat menjadi lansia yang smart (sehat,mandiri, aktif, produktif dan bermartabat) dan memutus mata rantai stigma dan mitos-mitos tentang stunting yang beredar di masyarakat melalui pendampingan untuk efektivitas 1000 hari pertama kehidupan atau penguatan grand parenting.

Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan wisuda kerabat dan lansia tangguh sekolah lansia Al Kautsar sebanyak 32 wisudawan.

Turut hadir dan mewisuda bapak Drs. Gugus Suprayitno, M.Si Plh, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang menyambut baik kegiatan ini.

Ada 7 Materi kelas orang tua hebat antara lain memahami konsepsi diri yg positif dan konsep pengasuhan,  penyebab BB anak sulit naik (slow weight again) mpasi (6-24 bln), meningkatkan fokus anak usia 5 thn, mengenal pola asuh (eggshell parenting, optimalkan tumbuh kembang anak melalui kka, bagaimana cara mendidik anak tanpa emosi, pengasuhan pada anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Polres Kubu Raya Pastikan Pilkada Aman, Kapolres Sanksi Tegas Personel yang Tak Netral

Sementara materi 7 dimensi lansia tangguh: dimensi spriritual, dimensi intelektual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional dan vokasional dan dimensi lingkungan.

Turut hadir dalam kegiatan ketua Dharma wanita persatuan Kubu Raya Ny. Diah Yusran Anizam serta Dr. Chairul Fuad, M.Kes dan penggiat Bank sampah serta tokoh agama setempat sebagai Dosen Sekolah Lansia serta perwakilan OPD, kepala puskesmas,KUA, camat, kepala desa,  plkb/PKB kecamatan

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!