Pilkada Serentak
Angkatan Muda Muhammadiyah Tegaskan Pernyataan Sikap Netralitas di Pilkada 2024
Demikian beberapa pernyataan sikap tersebut, dirinya berharap agar beberapa pemberitaan yang telah diberitakan untuk dapat diluruskan dan klarifikasi
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah Pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah Kalimantan Barat, menyampaikan pernyataan sikap netralitas dalam kontestasi Pilkada 2024 serentak di Kalbar.
Hal tersebut disampaikan, Koordinator Angkatan Muda Muhammadiyah, Zainudin Kismit yang menyampaikan kelanjutan terkait dengan beberapa pemberitaan politik yang mengaitkan organisasi Muhammadiyah secara keseluruhan termasuk otonom-otonom di bawahnya.
"Kami di sini dari beberapa otonom sudah sepakat dan membuat beberapa pernyataan sikap untuk meluruskan untuk mengklarifikasi bahwasanya kami bersikap netral dalam kontestasi Pilkada di Kalbar," katanya kepada tribunpontianak.co.id, di Aula At-Tanwir, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin 21 Oktober 2024.
Adapun beberapa beberapa pernyataan sikap tersebut, disepakati bersama Angkatan Muda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang terdiri atas Pemuda Muhammadiyah Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Organisasi Otonom Muhammadiyah dan lain-lain.
Baca juga: Maman Abdurrahman Ditunjuk Jadi Menteri UMKM, Nova : Putra Kalbar Dapat Kepercayaan Besar
"Jika terdapat berita atau pernyataan sikap yang mengatasnamakan angkatan Muhammadiyah dan Organisasi Otonom lainnya yang membawa nama Muhammadiyah dan Aisyiyah itu bukan pernyataan resmi dari organisasi Muhammadiyah maupun Angkatan Muda Muhammadiyah dan Kami tidak bertanggung jawab atas pernyataan tersebut," katanya.
Kemudian, ia juga meluruskan terkait pemberitaan yang terjadi belakangan ini. Dimana oknum telah menyatakan mendukung salah satu pasangan Calon Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024, pihaknya menyatakan di luar tanggung jawab otonom Muhammadiyah.
"Itu bukan hasil keputusan resmi sebagai otonom Angkatan Muda Muhammadiyah Kalbar dan hal tersebut adalah tindakan oknum yang mengatasnamakan Angkatan Muda Muhammadiyah dan Organisasi. Itu adalah tindakan pribadi yang bersangkutan secara personal," jelasnya.
Dirinya menegaskan kepada semua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang ingin bersilaturahmi kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat akan diterima dengan senang hati.
"Tidak ada pernyataan dan tidak akan ada sikap dukung mendukung salah satu pasangan calon secara organisasi, namun untuk bersilaturahmi akan kami terima dengan senang hati," tuturnya.
Demikian beberapa pernyataan sikap tersebut, dirinya berharap agar beberapa pemberitaan yang telah diberitakan untuk dapat diluruskan dan klarifikasi di media.
"Sekali lagi, Muhammadiyah Independen dan tidak terlibat di dalam politik praktis artinya mendukung salah satu pasangan baik Kepala Daerah tingkat Bupati, Walikota maupun Gubernur. Sehingga memang apa yang dilakukan oleh kader-kader itu adalah secara personal bukan melalui organisasi resmi Muhammadiyah," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pilkada Serentak
Angkatan Muda Muhammadiyah
Pilkada 2024
Zainudin Kismit
Muhammadiyah
Kalimantan Barat
Buka Sosialisasi Pemilih Pemula, Pj Bupati Sanggau Ingatkan Pentingnya Gunakan Hak Pilih |
![]() |
---|
Pemilih Wakili Anak Mencoblos, Dua TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Masa Tenang Berpotensi Jadi Momentum Serangan Fajar |
![]() |
---|
Bawaslu Sambas Gelar Mediasi Sengketa Proses Pemilu KPU dan PDI-P |
![]() |
---|
Dijaga Ketat! Polisi dan TNI Amankan Proses Rekapitulasi Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.