Dugaan Keterlibatan ASN dalam Politik Praktis, Harisson: Sudah Dilakukan Pemanggilan dan Bentuk Tim

Semua yang terlibat kita periksa sehingga dalam mengambil keputusan harus berdasarkan bukti di lapangan

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson diwawancarai usai Apel Akbar Netralitas ASN yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin 14 Oktober 2024 pagi. Tegaskan Netralitas ASN. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Barat (Kalbar) telah menimbulkan dinamika politik di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) atas dugaan keterlibatan dalam politik praktis. 

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan sudah menerima beberapa laporan terkait ketidaknetralan ASN tersebut.

"Saya berkewajiban untuk memanggil kembali para ASN ini untuk mengingatkan kembali ikrar mereka. Jadi mereka harus melakukan Ikrar dan ASN harus benar-benar netral," katanya kepada tribunpontianak.co.id, diwawancarai usai Apel Akbar Netralitas ASN, Senin 14 Oktober 2024.

Harisson juga menegaskan untuk laporan yang disampaikan kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tentang ketidaknetralan ini telah ditindak lanjuti.

Kepala Dinas Pendidikan Sintang Yustinus Ingatkan Para Guru Jangan Terlibat dalam Politik Praktis


"Laporan sudah ditindaklanjuti tim yang dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat. Untuk prosesnya beberapa laporan sudah kita lakukan pemanggilan dan pemeriksaan," ungkapnya.

Namun demikian untuk hasil dari pemeriksaan tersebut dijelaskannya masih dalam proses.

"Semua yang terlibat kita periksa sehingga dalam mengambil keputusan harus berdasarkan bukti di lapangan," pungkasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved