Dosen ITEKES Muhammadiyah Kalbar Paparkan Sistem Administrasi Kesehatan di Sarawak General Hospital
Menurut Siti Masdah, Indonesia saat ini sedang berupaya keras untuk mengembangkan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi.
"Kami di Indonesia sedang dalam tahap transisi menuju digitalisasi penuh dalam administrasi kesehatan. Penerapan sistem online dan integrasi antar rumah sakit merupakan salah satu langkah yang diambil untuk memastikan bahwa setiap pasien dapat terlayani dengan baik, dan data kesehatan mereka dapat diakses di berbagai fasilitas tanpa perlu mengulang proses administratif yang panjang," tambahnya.
Teknologi ini, lanjut Siti, sangat membantu dalam mengatasi berbagai kendala administratif di Indonesia, seperti antrian panjang, data yang tidak terintegrasi, serta lemahnya monitoring dan evaluasi terhadap program-program kesehatan yang sedang berjalan.
Di Sarawak General Hospital, penggunaan teknologi yang lebih canggih dalam administrasi kesehatan memberikan contoh yang dapat diadopsi oleh rumah sakit-rumah sakit di Indonesia.
Diskusi dan Tanggapan dari Sarawak General Hospital Paparan Siti Masdah mendapat apresiasi dari pihak Sarawak General Hospital. Dalam diskusi yang berlangsung setelah presentasi, para peserta tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana Indonesia mengelola jumlah pasien yang begitu besar dalam sistem BPJS Kesehatan serta bagaimana teknologi memainkan peran dalam memperbaiki pelayanan.
Perwakilan dari Sarawak General Hospital mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap potensi kerja sama lebih lanjut di bidang teknologi kesehatan dan manajemen administrasi, terutama dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar digitalisasi pelayanan kesehatan.
"Kami sangat terkesan dengan bagaimana Indonesia mengelola program JKN, dan kami berharap bisa mempelajari lebih lanjut tentang teknologi yang Anda kembangkan untuk mendukung administrasi kesehatan di negara yang sebesar Indonesia," kata salah satu manajer di Sarawak General Hospital.
Peluang Kolaborasi Masa Depan Sebagai hasil dari diskusi ini, kedua institusi sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut, terutama dalam pertukaran pengetahuan dan pelatihan di bidang administrasi kesehatan dan teknologi informasi.
Siti Masdah menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi pintu pembuka bagi kolaborasi yang lebih intensif di masa mendatang.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan antara ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Sarawak General Hospital, tidak hanya dalam hal pengembangan akademik tetapi juga dalam penerapan praktik terbaik di bidang administrasi kesehatan," pungkas Siti.
Kegiatan Visiting Hospital dan Benchmarking ini menegaskan komitmen Prodi Administrasi Kesehatan ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat untuk terus belajar dari institusi kesehatan internasional, serta memperkuat sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di bidang administrasi kesehatan. Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring internasional demi tercapainya visi prodi untuk menjadi program studi yang unggul di tingkat nasional dan internasional dalam bidang administrasi kesehatan.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Pemkab Sambas Usulkan Penyempurnaan Akses Internet di Perbatasan |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Penyelundupan Ribuan Telur Penyu ke Malaysia |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Penangkapan 4 Tersangka Penyelundupan 7 Ribu Telur Penyu ke Malaysia |
![]() |
---|
86 Kg Sabu dan 54 Ribu Ekstasi Disita! Polda Kalbar Bongkar Jaringan Narkoba Internasional |
![]() |
---|
Selundupkan Sabu 77.74 Kg dan Ekstasi 54.785 butir ke Kapuas Hulu, 3 WNA Malaysia Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.