Pilkada Serentak 2024
Juliansyah Jelaskan Bentuk Pengawasan Bawaslu Kalbar pada Masa Kampanye Pilkada Serentak 2024
"Masing-masing pokja ini memiliki tanggungjawab dalam pengawasan dan saya masuk dalam pokja pengawasan kampanye dan APK," tuturnya.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
Di sisi lain, ia juga meminta kepada masyarakat untuk turut serta membantu kelancaran dalam pemilihan seperti melakukan update data, baik pindah domisili, meninggal dunia dan lain-lain.
Ia juga menjelaskan jika ditemukan tindakan yang melanggar seperti tidak netralitasnya ASN dapat dilakukan rekomendasi, namun tetap memiliki hak pilih yang sama.
"Jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran, silahkan saja untuk melaporkannya kepada kami bersama dengan bukti-buktinya, kalaupun tidak bersedia menjadi pelapor sampaikan saja kepada kami untuk kami telusuri," ujarnya.
Ia menjelaskan, Bawaslu Kalbar memiliki 5 komisioner hingga staff sebanyak kurang lebih 30 orang, ditambah dengan beberapa anggota di Kabupaten/Kota. Dengan adanya pengawas di TPS maka akan ada sebanyak kurang lebih 13.000 orang yang siap mengawas.
Terkait TPS Rawan, pihaknya juga akan melakukan mitigasi titik kerawanan dalam rangga untuk mengetahui early warning dan sudah mengantongi beberapa TPS rawan saat Pemilu 2024 lalu.
"Itu ada rawan tinggi, sedang dan rendah. Untuk yang tinggi pengawasan akan kami tambah hingga tingkat pengamanannya, juga terus melakukan monitoring hingga kepada biaya kampanye yang digunakan," jelasnya.
Di akhir acara, Uray juga menyampaikan, jika dirasa secara internal Bawaslu adanya tindak tidak netral, tidak profesional saat bertugas, untuk dapat melaporkannya.
"Karena kami juga punya penanganannya sendiri untuk menjaga kualitas pilkada kita agar tidak diciderai, untuk pemilih jangan sampai terbuai hanya karena politik uang, sara, tanpa melihat visi dan misi dari paslon itu sendiri. Kemudian jangan sungkan untuk menyampaikan kepada Bawaslu, karena kami juga ada posko-posko pengaduan," pungkasnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Pilkada 2024, Pengamat Politik Kalbar Nilai Perlu Evaluasi Peningkatan Partisipasi Pemilih |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih di Sintang Kurang dari 80 Persen, Endang Ungkap Faktor Penyebabnya |
![]() |
---|
Tingkat Partisipasi Pemilih di Kota Singkawang Alami Penurunan |
![]() |
---|
Ketua KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada di Kapuas Hulu Capai 81,39 Persen |
![]() |
---|
MENANG Pilkada Sintang, Syarif Abdullah Terima Kunjungan Pasangan Bala Ronny di Kantor Partai Nasdem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.