Pilkada 2024, Pengamat Politik Kalbar Nilai Perlu Evaluasi Peningkatan Partisipasi Pemilih

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Kalimantan Barat Umi Rifdiawaty menilai pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kalimantan Barat Tahun 2024 berjalan dengan baik dan lancar.

Namun demikian, secara substantif ia nilai masih banyak hal yang perlu di evaluasi untuk dilakukan perbaikan di masa mendatang.

Menurutnya yang menjadi isu utama dalam hal perbaikan adalah menurunnya tingkat partisipasi masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara pada hari Pemungutan suara.

Ia menerangkan, terkait Tingkat Partisipasi pemilih untuk datang menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara dipengaruhi oleh banyak Faktor, diantaranya  Faktor peserta terdiri atas Paslon tim kampanye dan Parpol pengusul, faktor berikutnya Penyelenggara dalam melakukan kerja kerja teknis sosialisasi dan Faktor pemilih itu sendiri terkait kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya.

"Namun yang paling besar perannya dalam meningkatkan partisipasi ini adalah Peserta pemilih yaitu Paslon, tim kampanye paslon dan Parpol pengusul paslon yang bersangkutan," ujarnya.

Lalu,  isu tentang efiensi dan efektifitas penggunaan anggaran Pilkada, dan isu tentang Pencalonan.

Baca juga: Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024, Resmi Batal di 7 Februari 2025

Selain itu, isu efektifitas pengawasan baik terkait laporan maupun temuan atas dugaan pelanggaran.

"Terkait penanganan pelanggaran kami menghimbau agar bawaslu kalbar membuat laporan tentang pencegahan dan penanganan pelanggaran dalam Pilkada serentak tahun 2024 di Kalabar dan menyampaikannya secara terbuka kepada masyarakat hasil dari tugas dan fungsi bawaslu tersebut," terangnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!