RESMI Naik! Harga Gas Elpiji Subsidi 3 Kg Terbaru Per 16 September 2024 Kini Jadi Rp 18 Ribu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik harga Gas Elpiji Subsidi 3kg per 16 September 2024 dari Rp 15.500 kini jadi Rp 18.000 per tabungnya bisa dilihat disini.

Adapun kenaikan harga Elpiji 3 kilogram (kg) atau dikenal gas melon sudah terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir.

Hal itu sesuai SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024 yang menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.000 dari sebelumnya Rp 15.500.

Seperti yang diungkap oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Demak, Iskandar Zulkarnain.

Ia mengatakan, HET baru ini berlaku di titik penyalur atau pangkalan seluruh Jateng.

• RESMI Hadir BBM Jenis Baru Per 1 Oktober 2024 di SPBU Seluruh Indonesia Lengkap Bocoran Harga

HET elpiji 3 kilogram

Oleh karenanya, Iskandar mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan untuk mendapatkan harga sesuai HET.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tabung elpiji 3 kilogram di pangkalan-pangkalan resmi untuk mendapatkan harga sesuai HET," kata Iskandar, usai menghadiri acara di Kecamatan Mijen, Jumat (13/9/2024).

Menurutnya HET Rp 18.000 di pangkalan adalah harga yang bisa didapatkan oleh konsumen.

"HET tabung LPG 3 kg di pangkalan adalah harga yang diterima konsumen," ungkap dia.

Apabila kedapatan menjual lebih dari HET yang ditentukan, lanjut Iskandar, pangkalan elpiji 3 kg akan dikenakan sanksi administrasi hingga pencabutan izin penyaluran.

"Penjualan di atas HET oleh pangkalan, maka pangkalan tersebut akan dikenai sanksi administrasi dan pemberhentian penyaluran," ungkapnya.

Dia memastikan ketersediaan gas melon di Demak mencukupi untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Cukup (persediaan), tidak langka hanya naik," kata Iskandar.

Harga baru Gas Elpiji 5,5 kg dan 12 kg di September 2024