Pj Bupati Mempawah Bersama TPID Sidak Ketersediaan Pupuk Bersubsidi, Jaga Ketersediaan Tetap Aman

"Karena ketahanan pangan menjadi sangat penting yang dapat berbahaya apabila ketahanan pangan kita terganggu bisa terjadi krisis pangan yang akan berd

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM MEMPAWAH
Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pupuk bersubsidi, di CV Wira Jaya Tani, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir dan Toko Sinar Harapan, Desa Mendalok, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis 12 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pupuk bersubsidi, di CV Wira Jaya Tani, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir dan Toko Sinar Harapan, Desa Mendalok, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis 12 September 2024.

Sidak dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan dan kelancaran pendistribusian pupuk bersubsidi tingkat kios pengecer dan distributor, serta pengendalian inflasi daerah Kabupaten Mempawah.

"Alhamdulilah pada kedua titik lokasi sidak hari ini, memastikan ketersediaan pupuk ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani, tepat jumlahnya, tepat waktunya dan juga tepat sasaran," ungkap Pj Bupati Mempawah.

Ismail mengatakan sidak dan monitoring ini dilakukan untuk menjaga agar jangan sampai petani tidak bisa menghasilkan produksi padi yang tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Pemkab Mempawah Gelar Sudang GTRA, Penetapan Objek dan Subjek Redistribusi Tanah Tahap II 2024

"Karena ketahanan pangan menjadi sangat penting yang dapat berbahaya apabila ketahanan pangan kita terganggu bisa terjadi krisis pangan yang akan berdampak pada timbulnya krisis-krisis yang lain," ucapnya.

Selanjutnya Ismail atas nama Pemkab Mempawah dan TPID Mempawah berterimakasih kepada para petani dan pejuang-pejuang di sektor pertanian yang telah bekerja keras mengolah sawah untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Mempawah.

"Jangan sampai di rumah petani tidak tersedia padi dan beras yang artinya stok beras kita tidak tersedia, maka harga beras di pasar akan naik dan akan berpotensi menaikkan angka inflasi daerah. Jadi tugas kami untuk menjaga dan mengendalikan jangan sampai terjadi inflasi yang tinggi di Kabupaten Mempawah," tutup Ismail. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved