Dinas Kesehatan Sambas Minta Warga Kenali Gejala Cacar Monyet

"Jadi ini berupa virus yang dapat ditularkan atau zoonosis dari hewan. Bisa ditularkan dari hewan seperti nyamuk yang bisa menularkan ke manusia ataup

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Dok. Kompas.com
Ilustrasi wabah Mpox atau cacar monyet. Wabah Mpox Resmi Ditetapkan sebagai Keadaan Darurat Global oleh WHO. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo meminta masyarakat mewaspadai penyakit menular Monkey Fox, Selasa 3 September 2024.

Penyakit menular Monkey Fox diketahui sudah ditemukan di sejumlah negara, termasuk Singapura. Sebab itu Ganjar Eko Prabowo meminta masyarakat mengenali gejala virus tersebut.

Ganjar Eko Prabowo mengatakan, monkey fox atau cacar monyet sebenarnya sering dijumpai dahulu tapi sekarang sudah mulai jarang.

"Jadi ini berupa virus yang dapat ditularkan atau zoonosis dari hewan. Bisa ditularkan dari hewan seperti nyamuk yang bisa menularkan ke manusia ataupun dari manusia ke manusia," tambahnya.

Penyakit cacar monyet, imbuh Ganjar, berupa adanya gejala seperti demam, gatal di sekujur tubuh, terbentuk ruam di sekujur tubuh seperti di muka sampai ke kaki.

RESMI! Wabah Mpox Ditetapkan Keadaan Darurat Global, Kenali Ciri dan Dampak Cacar Monyet

"Sebenarnya ini bisa dicegah kalau kebersihan diri atau kebersihan lingkungan dapat dijaga. Ini penyakit yang diakibatkan karena lingkungan yang tidak bersih," katanya.

Lebih jauh, Ganjar mengungkapkan di negara Singapura dan luar negeri sudah mulai muncul gejala tersebut. Karena itu Kabupaten Sambas sendiri yang berbatasan langsung dengan negara luar harus memproteksi.

"Jadi sebenarnya kita harus proteksi diri setiap pintu masuk perbatasan. Sebenarnya sudah di jaga KKP atau kantor kesehatan pelabuhan," katanya.

Pintu masuk perbatasan, ujar dia, sudah ada KKP sehingga pasien yang bergejala bisa diproteksi.

"Bila sudah terlanjur masuk harus cepat cepat, misalnya punya gejala seperti itu demam menyerupai demam berdarah, timbul ruam cepat ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas," tambahnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved