Pekan Tenun Kalimantan Barat 2024 Resmi Digelar, Hadirkan Koleksi Tenun dan Workshop
dengan semua nilai dan keindahannya tenun Kalbar mendapatkan tempat yang layak di dunia dan dapat diakses oleh masyarakat luas
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pekan Tenun Kalimantan Barat 2024 diinisiasi oleh Rumah Jepin Pontianak sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian wastra Indonesia terutama tenun yang berasal dari Kalimantan Barat.
Hal ini juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan pemuda dalam berbagai program yang dapat meningkatkan hard skills dan soft skills para pesertanya.
Dengan dukungan dari Kemendikbud, Dana Indonesiana, dan LPDP, Rumah Jepin menjadi penerima manfaat Dana Indonesiana 2023 untuk mendukung pelaksanaan Pekan tenun Kalimantan Barat 2024.
Rangkaian kegiatan Pekan tenun Kalimantan Barat 2024 telah mulai dilaksanakan sejak bulan April 2024 lalu dengan mengadakan beberapa program edukasi.
Seperti Workshop Berencana Sebelum Menenun, Workshop Powderisasi Pewarna Alam, Woven Fashion Design Competition, Pameran Koleksi Tenun Rumah Jepin.
Selanjutnya Workshop Trend Forecasting dan Business Plan.
Khusus untuk program Workshop Berencana Sebelum Menenun dan Workshop Powderisasi Pewarna Alam adalah dua program peningkatan kapasitas bagi penenun di Kabupaten Sintang dan Pontianak yang bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan bagi penenun.
• Pj Dekranasda Kalbar Terima Bendera Merah Putih dari Kain Tenun Hasil Karya Pemudi Kalbar
Workshop berencana Sebelum Menenun dikhususkan untuk memproduksi kain tenun dengan tujuan sebagai bahan baku pembuatan pakaian.
Sehingga posisi motif tenun dapat disesuaikan dengan kebutuhan pola pakaian yang akan diproduksi.
Sedangkan Workshop Powderisasi Pewarna Alami adalah program untuk melatih pelaku pewarna tenun untuk memproduksi pewarna alami berupa bubuk yang bisa disimpan lebih lama, sehingga pewarna selalu memiliki stok untuk setiap permintaan pewarnaan.
Program edukasi lain yang diadakan oleh Rumah Jepin sebagai kontribusi bagi pemberdayaan pemuda, yaitu penyelenggaraan program Woven Fashion Design Competition 2024.
Program ini adalah program untuk menjaring talenta fashion desain baru dari Kalimantan Barat. Kompetisi ini menerima 47 desain dan telah memilih 10 finalis yang telah melaksanakan proses mentoring bersama fashion designer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Pontianak.
Adapun 10 finalis Woven Fashion Design Competition 2024 adalah sebagai berikut:
• Kembali Dilirik, Kali ini Wastra Kalbar Tampil di Galeri Nusantara Kemendagri
- Cindyka Verona
- Gina Agustianingsih
- Haudlatifa Widjiantari
- Julianus Pemberien, S.Sos
- Kiki Indrianti
- Mardiana Dwi Rizki Wahyuni
- Mutiara
- Novira Alma Safitri
- Putri Regiani Boru Gultom
- Sekar Sari
Setelah melewati proses mentoring bersama bersama mentor-mentor yang sudah malang melintang di bidang fashion design seperti Rika Ayub, Arief Fitriansyah, David Rusli.
Budaya Lokal Jadi Inspirasi, Pemkot Pontianak Gelar Lomba Corak Insang |
![]() |
---|
Ketua Dekranasda Sambas Optimis Kenalkan Kuliner Ubur-ubur Desa Temajuk |
![]() |
---|
Ketua Dekranasda Erlina Dorong Wastra Daerah Tembus Panggung Internasional |
![]() |
---|
Kriya Kalbar Jadi Primadona di Balikpapan, Diborong Desainer Ternama dan Istri Mendagri |
![]() |
---|
Kerajinan Pontianak Tuai Pujian, Didiet Maulana Apresiasi Produk UMKM Kalbar di HUT ke-45 Dekranas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.