Kanit Binmas Polsek Singkawang Timur Hadiri Rapat Tim Audit Kasus Stunting di Singkawang Timur
Hal ini dianggap penting untuk mencegah dan mengurangi kasus stunting dengan melakukan deteksi dini dan intervensi yang tepat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kanit Binmas Polsek Singkawang Timur AIPTU Ruslan hadiri Rapat Tim Audit Kasus Stunting yang digelar di Aula Kantor Camat Singkawang Timur, Jumat 23 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari beberapa instansi terkait, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Camat Singkawang Timur, Lurah se-Kecamatan Singkawang Timur, Kapolsek Singkawang Timur, Danramil 03/Singkawang Timur, serta perwakilan dari organisasi kemasyarakatan seperti TP PKK dan Puskesmas.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Acara kemudian berlanjut dengan sambutan dari perwakilan Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang yang diwakili oleh Sri Sumiati, S.K.M.
• Berhasil Turunkan Angka Stunting Terbanyak, Pemkab Sekadau Terima Tribun Pontianak Awards
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program IOP dan pemasangan implan gratis untuk mendukung kesehatan ibu dan anak di wilayah Singkawang Timur.
Beliau juga menggarisbawahi tujuan rapat ini, yakni untuk mengevaluasi data stunting di wilayah ini dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam penanganan kasus stunting.
Camat Singkawang Timur, yang diwakili oleh Bapak Budi, S.IP., dalam sambutannya menyatakan bahwa kasus stunting merupakan perhatian utama pemerintah pusat, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden RI. Beliau menegaskan pentingnya kerjasama dari seluruh pihak, termasuk para lurah dan jajaran keamanan, untuk menekan angka stunting di wilayah Singkawang Timur.
Kerja sama ini juga akan menjadi bagian dari evaluasi kinerja pemerintah daerah dalam menangani masalah kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang mengupas berbagai aspek penting terkait stunting. Dalam sesi ini, para peserta rapat diajak untuk mengidentifikasi jumlah anak yang mengalami stunting di Kecamatan Singkawang Timur serta menyusun strategi penanganan yang lebih efektif. Salah satu poin penting yang diangkat adalah perlunya optimalisasi kegiatan posyandu dan pentingnya sinkronisasi antara jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan anak ke posyandu setiap bulan menjadi salah satu fokus utama.
Hal ini dianggap penting untuk mencegah dan mengurangi kasus stunting dengan melakukan deteksi dini dan intervensi yang tepat.
Rapat ini ditutup dengan sesi diskusi untuk mendalami berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi di lapangan dalam penanganan kasus stunting.
Diharapkan, melalui rapat ini, seluruh pihak yang terlibat dapat menemukan solusi yang efektif dan terkoordinasi untuk mengatasi stunting di Kecamatan Singkawang Timur, sehingga kesehatan anak-anak di wilayah ini dapat lebih terjamin di masa depan.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
| Tim Penggerak PKK Sambas Bina Desa Lokus Stunting di Tangaran |
|
|---|
| Uang Negara Rp 500 Juta di Dinkes PP KB Kapuas Hulu Dikuras Penipu Mengaku Pegawai Bank |
|
|---|
| Dinas Kesehatan Pontianak berikan Imunisasi HPV Efektif untuk Cegah Kanker Serviks pada Anak |
|
|---|
| Kapolsek Singkawang Timur Tinjau Lahan Penanaman Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan di Pajintan |
|
|---|
| Pontianak Luncurkan Kelurahan Siaga TBC, Temukan 2.245 Kasus Sepanjang 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.