DPRD Kota Pontianak

Zulfydar Dorong Pemkot Pontianak Tanggung Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Petugas Damkar Swasta

Dimana menurutnya damkar swasta juga memiliki peran penting dalam membantu Pemkot Pontianak. Seperti saat terjadinya kebakaran bangunan di Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar. Zulfydar pun mendorong agar Pemkot Pontianak dapat menanggung BPJS Ketenagakerjaan petugas damkar swasta yang ada.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mendorong Ketua RT/RW, pemadam swasta, guru ngaji sampai petugas fardu kifayah untuk ditanggung kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya. 

Menurutnya peran dari petugas tersebut, telah banyak membantu Pemerintah Kota Pontianak, sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

"Teman-teman petugas damkar swasta, RT/RW, guru ngaji, fardu kifayah mesti ditanggung BPJS Ketenagakerjaannya. Selama ini mereka banyak membantu Pemerintah Kota Pontianak," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 12 Agustus 2024.

Dimana menurutnya damkar swasta juga memiliki peran penting dalam membantu Pemkot Pontianak. Seperti saat terjadinya kebakaran bangunan di Kota Pontianak.

"Pekerjaan yang dilakukan petugas Damkar merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi. Terlebih saat upaya memadamkan api. Bahkan tak menutup kemungkinan nyawa petugas juga selalu menjadi ancaman saat bertugas," tuturnya.

Baca juga: STIKES Panca Bhakti Pontianak Studi Banding ke ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat

Atas dasar itulah Zulfydar pun mendorong agar Pemkot Pontianak dapat menanggung BPJS Ketenagakerjaan petugas damkar swasta yang ada. 

Selain itu, juga disampaikannya kepada para atlet yang mewakili Kota Pontianak dalam event berskala provinsi dan nasional agar ini menjadi perhatian Pemkot Pontianak

Menurutnya lagi atlet juga rawan cidera saat bertanding. Pemkot Pontianak setidaknya sudah melakukan antisipasi terhadap sesuatu yang tidak diinginkan. 

Lebih lanjut dijelaskannya, dengan demikian kejadian kecelakaan kerja hingga cidera saat bertanding dapat tertangani dengan cepat dan terstruktur.

"Semua hal yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu sudah harus kita pikirkan. Memang tak ada yang mau dapat musibah, tetapi setidaknya Pemkot Pontianak susah mengambil tindakan cepat dengan memberikan jaminan keselamatan saat bekerja," tutupnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved