MAPALA Untan Sukses Berangkatkan Tim Kenepai Expedition ke Sintang
tim juga mengadakan kegiatan penanaman sekitar 60 bibit unggul di Dusun Telaga Menyurai serta kerja bakti bersama masyarakat desa....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ekspedisi wajib tahun 2024 berhasil wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Desa Padung Kumang Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, pada 20 - 30 Juli 2024.
Tim yang diberangkatkan bernama Tim Kenepai Expedition berjumlah 5 orang dari anggota muda MAPALA UNTAN diantaranyaHaris, Ranti, Fazlur, Wulan, dan Fajar.
Ekspedisi ini memuat 3 kegiatan yaitu Pengabdian pada Masyarakat (ppm) , Penelitian dan Pendakian.
Tim Kenepai mengundang KPH Sintang Utara untuk memberikan penyuluhan tentang cara merawat pohon karet serta tentang pemanfaatan hutan lindung bagi masyarakat sekitar.
"Saya juga seorang MAPALA di Sintang, jadi saya paham betul dengan kegiatan di MAPALA. Saya berharap semoga semua MAPALA, khususnya di Kalimantan Barat ini bisa mengadakan kegiatan yang lebih lagi daripada ini yang bermanfaat untuk jangka panjang masyarakat desa," ucap Yudi, Kepala Resort KPH Sintang Utara.
Selain itu, tim juga mengadakan kegiatan penanaman sekitar 60 bibit unggul di Dusun Telaga Menyurai serta kerja bakti bersama masyarakat desa.
Sosialisasi tentang bahaya Bullying, cerdas cermat, penambahan buku juga dilakukan di SDN 34 MATAI.
"Kami sangat bersyukur atas kedatangan mapala kesini, anak-anak mungkin bosan jika setiap hari belajar bersama kami. Sekarang wajah mereka tampak sangat gembira melihat kedatangan kalian dan kami pun sebagai guru bahagia menyaksikannya, " ujar Ayemman, Kepala Sekolah SDN 34 MATAI.
Bagi para warga dan guru kegiatan ini sangat berdampak positif bagi anak-anak, terutama dalam melatih mental mereka.
Dengan kedatangan Tim Kenepai membuat anak-anak yang tidak pandai berbahasa Indonesia menjadi terbiasa ketika berinteraksi dengan tim.
Penelitian dilakukan di jalur pendakian Gunung Kenepai dengan maksud untuk mengidentifikasi jenis serangga permukaan tanah yang ada di Jalur pendakian Gunung Kenepai khususnya di ketinggian 200 dan 700 Mdpl.
Alhasil tim menemukan sekitar 15 spesies berbeda dari kedua stasiun yaitu 200 dan 700 mdpl.
Pendakian dilakukan selama 3 hari 2 malam dengan dibantu pemandu yaitu Kakek Manggas.
"Meskipun sudah tua, saya masih bisa mendaki gunung. Karena pekerjaan sehari-hari kami disini adalah berkebun diatas Gunung," ujarnya.
Haris Ketua Tim menyampaikan ucapan terimakasihnya dan permohonan maaf kepada warga.
"Saya selaku Ketua dari Tim Kenepai Expedition mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Padung Kumang yang telah menyambut kami penuh akrab. Kami juga mohon maaf jika selama berkegiatan disini, ada kata yang kurang berkenan dihati dan perilaku yang kurang sopan," ucapnya.
Sehingga kegiatan ini telah selesai dan anggota muda MAPALA UNTAN dilantik menjadi anggota biasa. (*)
| Semarak Kelam Tourism Festival 2025, Kartiyus Apresiasi Kerja Keras Panitia |
|
|---|
| JALAN Sintang Memprihatinkan! Gaji-Tunjangan Pegawai Capai 800 M & Alokasi Infrastruktur Hanya 88 M |
|
|---|
| Bupati Sintang: Kondisi Jalan Sangat Tertinggal, DAK Fisik 2026 Nol Persen |
|
|---|
| Kusmara Amijaya Sebut Bukit Kelam Objek Wisata Unggulan yang Harus Dikunjungi |
|
|---|
| Hadiri Kenal Sambut, Bupati Sintang Ajak Kejaksaan Negeri Perkuat Sinergi dan Kolaborasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.