Kecelakaan Kerja di PT BAI Mempawah Terjadi Lagi, DPRD Kalbar : Perusahaan Harus Tanggungjawab

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Musibah kecelakaan kerja kembali terjadi di areal Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 12 Agustus 2024 siang.

Dari video yang beredar, seorang pria lengkap dengan seragam kerjanya diduga terlindas excavator, dalam video tersebut tampak kondisi kaki sebelah kiri remuk.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kalbar dapil Mempawah, Ermin Elviani mengungkapkan pihak perusahaan harus bertanggung jawab.

"Bagaimana pun pihak perusahaan harus bertanggung jawab. Karena mereka pekerja di perusahaan itu dan kejadiannya juga di lokasi kerja," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 12 Agustus 2024, malam.

Dengan adanya kejadian tersebut, ia juga berharap agar pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Pekerja PT BAI Mempawah Terlindas Alat Berat

"Tentu harus ditindaklanjuti. Masalah diselidiki atau tidaknya, itu tergantung prosedur dari kepolisian itu sendiri," pungkasnya.

Saat di periksa oleh tim medis RSUD dr Rubini Mempawah, korban mengalami luka terbuka di bagian selangkangan kanan hingga bagian perut. 

Kaki kiri juga mengalami luka robek cukup besar/remuk dan otot-otot kaki korban keluar. Juga mengalami luka di bagian lutut dan bagian atas telapak kaki. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini