Pesan Usukup Agus Pada Hari Raya Santo Dominikus, Syukur 18 Tahun Dominikan Berkarya di Indonesia

Uskup Agustinus menyampaikan kehadiran seseorang harus memberikan dampak positif yang dirasakan oleh orang lain.

Media Center San Agustin
Foto bersama misa Hari Raya Santo Dominikus de Guzman di aula Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kampus II Pontianak yang disulap menjadi kapel, Kamis 8 Agustus 2024. 

“Hidup intelektual sangatlah penting. Hidup intelektual menggantikan kerja tangan,” kata Pastor Robini OP.

Apa bedanya Ordo Dominikan dengan Ordo yang lain sebenarnya?

Pastor Robini OP menjelaskan bahwa sebelum lahirnya Ordo Dominikan, sebenarnya sudah ada Ordo yang lain misalnya Ordo Benediktin (Santo Benediktus), Ordo Agustin (Santo Agustinus) yang menekankan tentang hidup dalam kesunyian atau ‘pertapaan’.

“Mereka adalah hidup dalam pertapaan,”katanya.

Santo Dominikus melihat hidup itu tidak hanya pertapaan tetapi harus disatukan antara elemen doa dan karya, yang disebut dengan kontemplasi dan aksi.

Dia menekankan bahwa sebenarnya Dominikan adalah berkontemplasi, kemudian men-sharing-kan hasil kontemplasi kepada orang.

“Maka dalam tradisi Dominikan ada element ‘Kerahiban’ dan ada element aktif,” tambahnya.

Yang ditekankan dalam Dominikan bahwa hidup itu bukan hanya hidup untuk berkarya dan bekerja tetapi sebenarnya adalah doa, yang dimana doa itu yang menjadi inspirasi kerja dan karya itu sendiri.

“Nilai itulah yang mesti kita wartakan di zaman ini,” kata Pastor Robini OP.

Mengapa Dominikan memulai karya di Kalimantan Barat?

Tahun 2006 Dominikan datang kembali ke Indonesia.

Tahun 2006 kita tiba di Kalimantan Barat atas undangan Emeritus Mgr. Hieronyimus Herkulanus Bumbun OFMCap dan juga didukung oleh Mgr Agustinus Agus yang waktu itu sekretaris badan kerjasama seminari.

Beliau mengundang Dominikan mulai berkarya di Pontianak dengan memulai pendidikan dan pengajar termasuk pembinaan calon imam.

Itu kalimat Pastor Robini OP yang memanggil kembali memori 18 tahun lalu mulainya kembali Dominikan ke Indonesia.

Tetapi sebenarnya, Dominikan adalah ordo yang pertama membabtis orang Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved